EMCL dan Kampus Ungu Gelar Pengobatan Gratis


SuarBojonegoro.com – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerjasama dengan Kampus Ungu STIKes ICsada Bojonegoro kembali menggelar pemeriksaan dan pengobatan bagi masyarakat.

Kali ini, pada Kamis (9/12/2021), 100 warga lebih mengikuti kegiatan yang didukung SKK Migas dan berlangsung di balai Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.

Pemeriksaan dan pengobatan tersebut merupakan rangkaian program Gerakan Komunitas Sadar Kesehatan (Aku Sehat).

Hadir saat acara perwakilan EMCL Joni Wicaksono, Kepala Desa Mojodelik Yuntik Rahayu, dr. Mahmud beserta jajaran dari Puskesmas Gayam, dan juga STIKes ICsada dalam hal ini diwakili oleh Manajer Program Aku Sehat.

Kepala Desa Mojodelik, Yuntik Rahayu dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua unsur yang telah terlibat dalam kegiatan ini.

Baca Juga:  Dua Penghargaan Untuk EMCL dari Kementrian ESDM

“Saya juga mengajak semua warga yang belum vaksin untuk segera bisa mendaftarkan diri, sebagai upaya mensukseskan program pemerintah,” katanya.

Sementara itu Joni Wicaksono dari EMCL menambahkan, jika kegiatan seperti ini adalah bukti kepedulian EMCL pada masyarakat sekitar operasi.

“Kami juga turut serta berkontribusi langsung untuk masyarakat sekitar,” tegasnya.

Terpisah, dr. Mahmud dari Puskesmas Gayam berharap kepada warga yang telah mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan masyarakat, jika nantinya ditemui dari hasil pemeriksaan kesehatan ada yang membutuhkan tindakan lebih, maka bisa menuju Ponkesdes atau Puskesmas untuk pemerikaasan lanjutan.

Acara berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat dan ada pula materi tambahan dari Kampus Ungu tentang pentingnya menjaga kesehatan ditengah musim penghujan.

Baca Juga:  Lapangan Migas Kedung Keris, Diharapkan Sinergitas Positif

Dosen Keperawatan Kampus Ungu, Ns. Roni AlFaqih, M.Kep menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan, mulai sanitasi lingkungan hingga pola hidup. Sebab, musim penghujan biasanya tren kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) cenderung naik. (Red/Ils)