SuaraBojonegoro.com – Dalam rangka monitor situasi pengerjaan Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) yang dikelola PT Pertamina EP Cepu (PEPC) pada masa pandemi ini, DPRD Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur melakukan kunjungan ke kantor PEPC yang berlokasi di The Residence, Desa Talok, Kecamatan Kalitidu. Jum’at (15/5/2020).
Rombongan yang berjumlah 11 orang ini berasal dari Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro yang membidangi antara lain pekerjaan umum dan pertambangan energi beserta Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro Agus Supriyanto bersama jajarannya ini diterima oleh Manager JTB Site Office & PGA Edy Purnomo, Jumat (15/05).
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro ke kantor PEPC. Dalam kunjungan kerja kali ini mereka mendapatkan penjelasan dari beberapa fungsi lingkup PEPC terkait dengan penanganan Covid-19 sekaligus perkembangan pengerjaan proyek JTB.
Pemaparan perkembangan disampaikan sekaligus dengan cara kerja aman sesuai protokol kesehatan masa pandemi yang ini dijelaskan oleh Manager Construction GPF & Pipe Line Kholid Zam Zam serta dokter perusahaan dr. Andi Budiman.
Usai sambutan dan pemaparan, dalam sesi diskusi anggota Komisi C, Ahmad Suprianto sempat mempertanyakan apakah angaran CSR PEPC bisa direalokasikan untuk lebih focus dalam penanganan pandemi Corona ini, mengingat penyaluran CSR dalam situasi saat ini tentu telah mengalami beberapa perubahan. Menanggapi hal tersebut, Edy Purnomo yang juga sebagai perwakilan PEPC di lapangan menyampaikan bahwa PEPC telah responsive terhadap penanganan pandemi ini.
“Kami memiliki beberapa penjahit binaan di desa sekitar wilayah operasi, karena kebutuhan masker cukup tinggi. Kami minta mereka untuk memproduksi masker kain untuk kami donasikan ke masyarakat. Selain itu, PEPC juga mendonasikan ratusan paket alat rapid tes ke Pemerintah Kabupaten Bojonegoro guna memindai secara luas penyebaran Corona di Bojonegoro” papar Edy.
Selain itu, menurut Edy, PEPC juga menghimpun dana melalui program “PEPC Peduli” yang nantinya juga akan didistribusikan ke masyarakat sekitar proyek.
Untuk kegiatan Drilling JTB yang disampaikan oleh Drilling Superintendant, Jhon Erickson Ginting, saat ini progres pengeboran di tapak sumur Jambaran East yang meliputi Jambaran 3, Jambaran 5 dan Jambaran 8 telah selesai dilakukan dan akan segera pindah untuk loading ke Jambaran Central Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro.
Sementara itu, Ketua Komisi C Mochlasin Afan memberi apresiasi kepada PEPC. Meski dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, dimana seluruh aktifitas dan kegiatan pekerjaan harus melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, namun PEPC bisa menerapkan protokol tersebut dan tetap mampu melaksanakan pekerjaan di JTB yang menjadi proyek strategis nasional ini.
“Kita tentu menyadari ini situasi sulit, disisi lain harus menerapkan protokol, namun secara bersamaan pula pekerjaan proyek juga harus tetap jalan,” ungkap Afan.
Diharapkan, PEPC terus mampu menjaga situasi proses pekerjaan di JTB tetap kondusif dan tetap berjalan lancar. Meski hanya melalui pemaparan dari multimedia dan pemaparan dalam sesi diskusi, para anggota dewan percaya PEPC mampu terus menjaga kondusivitas dan kesehatan di wilayah proyek maupun wilayah Bojonegoro secara umum. (Lis/Red)