SuaraBojonegoro.com – Kegiatan Rapimda (Rapat Pimpinan Daerah) Pengurus DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kabupaten Bojonegoro. Rapimda diikuti oleh seluruh Pengurus DMI Kabupaten Bojonegoro, Ketua dan Sekretaris DMI Kecamatan se Kabupaten Bojonegoro yang berjumlah 28 Kecamatan. Sabtu, (26/3/2022) bertempat di Eastern Hotel Bojonegoro
Dalam pembukaan Rapimda DMI dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro yang diwakili oleh Kasi Pais Drs.H. Sun’an, MM, Ketua DMI Bojonegoro Drs. H.Hanafi, MM, Pimpinan Kantor Cabang BRI Bojonegoro (manager bisnis mikro) Gatot Siswoyo.
Adapun tema Rapimda kali ini adalah “Koordinasi dan Kolaborasi Kunci Memakmurkan Masjid”
Menurut Drs. H. Hanafi, MM selaku ketua DMI Kabupaten Bojonegoro, dalam sambutan pembukaan: Harapan pelaksanaan Rapimda adalah kami bisa mengetahui problem yang dihadapi oleh pengurus DMI kecamatan.
Terima kasih kepada BRI Bojonegoro atas suport pelaksanaan Rapimda kali ini. Harapannya Masjid kedepan bisa dikelola secara maju dengan menggunakan kemajuan teknologi agar ada kemajuan dalam pengelolaan.
Kedepan nantinya DMI akan kolaborasi dan MOU dengan BRI, momentum ini sangat baik masjid kedepan tidak hanya untuk ibadah tetapi bisa meluas untuk wisata religi dan kemaslahatan umat. Tambah Hanafi diakhir sambutan.
Selanjutnya Gatot Siswoyo selaku manager bisnis mikro cabang BRI Bojonegoro, mengatakan bahwa diera yang serba digital kali ini DMI bisa memanfaatkan aplikasi di BRI dengan cara masjid diberi barcode yang nantinya masyarakat bisa menyumbang secara digital. Seperti yang disampaikan ketua DMI bahwa masjid bisa sebagai sentra ekonomi maka kami BRI Cabang Bojonegoro siap memberikan pelatihan usaha, permodalan usaha mikro kepada pengurus DMI dan masyarakat. Dalam rangka memajukan masjid di Bojonegoro.
Drs. H. Sun’an, MM selaku wakil Kepala Kantor Kementerian Agama Bojonegoro dalam sambutan sekaligus membuka acara Rapimda mengatakan, Kemenag Bojonegoro mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Jajaran DMI mulai dari Pengurus daerah sampai kecamatan bahkan desa yang telah ikut serta meramaikan masjid. Ini adalah bentuk sinergi bersama antara Kemenag Bojonegoro dan DMI. Kami dari Kemenag Bojonegoro ingin menyampaikan aplikasi SIMAS (Sistem Informasi Masjid) yang dikelola oleh Dirjend BIMMAS Islam Kemenag RI, kami persilahkan pengurus DMI untuk mendaftarkan masjidnya agar bisa mengajukan SKT ID Masjid dan mengajukan bantuan rehap / operasional yang masjid dan semua melalui aplikasi SIMAS. Semoga kedepan masjid punya program ramah anak dan literasi masjid yang bisa dikelola oleh pengurus masjid. Tambah Sun’an dalam sambutan pembukaan.
Dalam Rapimda DMI Bojonegoro tim dari BRI Bojonegoro juga memberikan penjelasan terkait aplikasi barcode Qris di Masjid yang disambut antusias oleh pengurus DMI Kecamatan, agar nantinya pengelolaan keuangan, alur sumbangan masyarakat bisa melalui sistem digital (Sew/red)
