Dispenaker Pastikan Tidak Ada Pekerja Bojonegoro Di Wilayah Konflik Israel Dan Palestina

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja pastikan tidak ada pekerja migran Indonesia asal Bojonegoro yang bekerja di Israel maupun Palestina, disaat situasi wilayah tersebut tengah bergejolak konflik, Jum’at (17/11/2023).

Dari data yang, tercatat, warga Bojonegoro yang banyak melakukan pekerjaan didominasi di wilayah negara Malaysia, Taiwan dan Hongkong.

Di tengah situasi konflik yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir, turut menyita perhatian beberapa pihak, tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Melalui Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja, Pemkab Bojonegoro memastikan tidak ada pekerjaan migran Bojonegoro yang, berada do Israel maupun Palestina.

Menurut Slamet, Kepala Bidang Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, bahwa tidak satupun pekerjaan migran asal Bojonegoro yang melakukan aktivitas disana.

Baca Juga:  BANGGA MENJADI ORANG BOJONEGORO

Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika pekerjaan migran Bojonegoro yang tengah bekerja d Timur Tengah hanya ada di Arab Saudi dan Abu Dhabi. Semanty dari data yang tercatat total ada sebanyak 552 pekerja migran Indonesia asal Bojonegoro yang bekerja di luar negeri.

Paling banyak diantaranya bekerja di Negara Malaysia sebanyak 248 pekerja, Taiwan 172 pekerja, kemudian Hongkong sebanyak 77 pekerja.

” Paling banyak di Negara Malaysia, “ungkap Slamet.

Pria ini juga menambahkan, alasan warga Bojonegoro memilih bekerja di luar negeri, dikarenakan gaji yamg diperoleh sangat menjanjikan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Jika warga Bojonegoro akan bekerja di luar negeri sebagai pekerja migran Indonesia, sebaiknya menggunakan jalur resmi, guna menghindari permasalahan, “pungkasnya. (Put/Red)