Disnaker Menilai Proyek J-TB Nanti Akan Kurangi 23 Ribu Pengangguran

Reporter : Andri Yanto

suarabojonegoro.com – Sugi Hartono, Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Industri dan Tenaga Kerja (Disnaker) Bojonegoro berharap, adanya Proyek Jambaran-Tiung Biru (J-TB) pada 2018 nanti dapat mengurangi jumlah pengangguran.

Karena, menurutnya sesuai Perda 23 tahun 2011 tentang Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dalam Pelaksanaan Eksplorasi Dan Eksploitasi Serta Pengelolaan Minyak Dan Gas Bumi di Kabupaten Bojonegoro wajib memberdayakan tenaga kerja lokal.

“Sehingga dalam kategori tenaga kasar. Proporsinya harus 100 persen diambil dari tenaga lokal Bojonegoro,” jelas Sugi, Kamis (12/10/2017) di Kantornya Jalan Basuki Rahmat 04, Bojonegoro.

Melihat angka pengangguran Bojonegoro, menurutnya tiap tahun selalu bertambah. Mulai 2015 kemaren terhitung 20.238 orang yang menganggur dari 802.361 jumlah angkatan kerja.

“Sedangkan pada 2016 menjadi 23.320 penganggur dari 828.965 angkatan kerja. Nah, di tahun 2017 ini pun bertambah. Jadi tahun ini ada 23.329 penganggur diantara 831.455 angkatan kerja,” ujarnya.

Proyek yang terletak di kecamatan Ngasem dan sekitarnya itu jika dihitung, turut menyumbangkan jumlah pembukuan angka pengangguran terbanyak di Bojonegoro.

Pasalnya di Kecamatan Ngasem pada 2016 sebanyak 636 laki laki belum bekerja. Di Kecamatan Tambakrejo 504 dan 389 laki laki di Purwosari juga bernasib sama.

“Sehingga adanya proyek tersebut kami harap dapat memberikan lapangan pekerjaan mereka. Namun manfaat itu pun tidak hanya bagi wilayah sekitar proyek saja, tapi untuk semua masyarakat lokal Bojonegoro,” pintanya.(And/red)

Foto: dok. Suarabojonegoro.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *