SuaraBojonegoro.com – Dinilai telah memberikan kontribusi yang positif, Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto mengajak masyarakat untuk mendoakan dan memberikan dukungan kepada PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 sebagai pengelola lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) agar dapat menjaga kinerja dengan baik. Hal ini karena PEPC JTB sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah berkontribusi dalam memberikan pemasukan pendapatan daerahnya melalui penghasilan migas dimana pendapatan tersebut dapat dipergunakan untuk pembangunan di daerah.
Demikian disampaikan Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto saat menghadiri kegiatan simulasi penanganan kedaruratan kebencanaan yang diadakan oleh PEPC dan SKK Migas bersama mitra pelaksana di Bumi Perkemahan Wana Tirta – Kokobo Dander Forest, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (19/12).
Dalam kesempatan tersebut Adriyanto juga mengapresiasi program simulasi yang diadakan oleh PEPC bersama SKK Migas ini. “Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi penguatan Tim BNPB dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Semoga Pertamina terus dapat menjaga kinerja dan terus berkontribusi positif,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, General Manager Zona 12 Mefredi menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan oleh seluruh pihak termasuk Pemkab Bojonegoro sehingga kegiatan di lapangan gas JTB dapat berjalan dengan lancar. Mefredi juga menyampaikan saat ini lapangan gas JTB berproduksi sekitar 120 MMSCFD dari kapasitas produksi 192 MMSCFD sesuai serapan oleh end user.
Terkait kegiatan simulasi kesiapsiagaan dan kegawatdaruratan ini Mefredi menyampaikan bahwa PEPC sudah memulainya sejak 2021 lalu. Menurutnya kegiatan ini penting untuk dilakukan secara rutin agar kesiapsiagaan dari para peserta menjadi terlatih.
“Kita berharap dengan dilakukan secara rutin maka warga akan memiliki ketanggapdaruratan yang baik. Tak lupa juga kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Pelaksana BNPB Bapak Adriyanto atas kerjasama dan dukungannya serta menyempatkan untuk hadir dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Senada dengannya, mewakili manajemen SKK Migas Erwin Andriyanto Redy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro yang sudah memberi dukungan kepada kegiatan hulu migas di wilayah nya. Erwin mengatakan kegiatan semacam ini merupakan bagian dari wujud komitmen PEPC dan SKK Migas untuk mensosialisasikan dan menerapkan aspek HSSE atau keselamatan di wilayah sekitar daerah operasi migas.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati secara simbolis melakukan Serah Terima Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PEPC Tahun 2023 sebanyak 10 program, antara lain Program Peningkatan Kapasitas pelaku UMKM, Program Gerakan Masyarakat Tanggap Api (Gemati), serta Program Pengurangan Jejak Emisi Karbon. Dirinya mengajak kepada para penerima manfaat agar dapat menjaga bantuan tersebut sebaik-baiknya sehingga dapat terus berjalan dengan lancar serta bermanfaat secara luas.
PEPC bersama SKK Migas secara rutin menjalankan kegiatan simulasi tanggap darurat. Dari kegiatan seperti ini diharapkan dapat melatih kesiapsiagaan para peserta dalam menghadapi situasi darurat yang datang secara tiba-tiba. Potensi bencana seperti banjir bandang, pergerakan tanah, serta kebakaran saat kemarau di Bojonegoro dinilai oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Andrianto Orianto cukup tinggi. (Red/Lis)