Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Dinas Perdagangan mengantispasi ketersediaan gas elpiji tiga kilogram sebab kebutuhan memasak meningkat.
Selain itu, saat Hari Raya Idul Fitri biasanya banyak pangkalan maupun penjual eceran yang tutup. Sehingga, banyak masyarakat kesulitan mendapat gas untuk kebutuhan memasak.
“Jika sudah seperti itu, biasanya, penjual eceran akan memberlakukan penjualan dengan nilai melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET),” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Agus Haryana.
Agus mengatakan, hasil evaluasi pada tahun 2018 terkait harga elpiji 3 kilogram, HET yang seharusnya senilai Rp 16.500 namun banyak dijual Rp 20.000 hingga Rp25.000 per tabung.
“Oleh sebab itu, kami menyurati semua pangkalan untuk tetap buka meski lebaran,” tegasnya. (Sas*)