SuaraBojonegoro.com — Universitas Bojonegoro (Unigoro) genap berusia 44 tahun, Rabu (9/4/25). Kampus yang didirikan Yayasan Suyitno Bojonegoro pada 9 April 1981 ini telah mencatatkan kemajuan-kemajuan tiap tahunnya. Menapaki usia ke 44 tahun, Unigoro berhasil mempertahankan prestasinya sebagai kampus terbaik di Kabupaten Bojonegoro versi Edurank.
Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., menuturkan, Unigoro memiliki misi menjadi universitas yang unggul, serta menghasilkan SDM yang inovatif dan kompetitif di tataran nasional. Pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas dalam memberikan layanan pendidikan tinggi bagi masyarakat. “Unigoro senantiasa mengusung spirit tri dharma perguruan tinggi. Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga hal tersebut merupakan komponen penting untuk meningkatkan kualitas dan akreditasi kampus di tataran daerah maupun nasional,” tuturnya.
Unigoro di bawah naungan Yayasan Suyitno Bojonegoro telah mencapai berbagai kemajuan. Saat ini, ada sembilan prodi unggulan dan terakreditasi di kampus tersebut. Antara lain prodi hukum, administrasi publik, agribisnis, ekonomi pembangunan, manajemen ritel, teknik sipil, teknik industri, ilmu lingkungan, dan kimia. Mahasiswa dapat memilih program perkuliahan kelas reguler, kelas rekognisi pembelajaran lampau (RPL), serta kelas pekerja.
Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., mengatakan, kado terindah yang didapat Unigoro di ulang tahunnya ke 44 tahun adalah mampu mempertahankan posisinya sebagai kampus terbaik di Kabupaten Bojonegoro versi Edurank. Pihaknya senantiasa mendorong dosen dan mahasiswa berlomba-lomba melakukan penelitian maupun pengabdian masyarakat. Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Praktikno, bahkan mengapresiasi kultur akademis di kampus ini. “Target kita sama, kita harus mampu bersaing di tingkat nasional. Terutama target yang berkaitan dengan prestasi mahasiswa, prestasi dosen, dan prestasi kampus,” ucapnya bangga. (din/red)