SUARABOJONEGORO.COM – Panitia Khusus II DPRD Bojonegoro mengapresiasi kinerja PT Bojonegoro Bangun Sarana sebagai BUMD Pemkab Bojonegoro.
‘’Kami sudah mendapatkan updatenya dan kami apresiasi atas pergerakan positifnya,’’ kata Wakil Ketua Pansus II DPRD Bojonegoro Lasuri. Dia menjelaskan bahwa hasil audit independen PT BBS juga dinyatakan wajar dengan pengecualian.
Politisi PAN itu kemudian menuturkan dari update yang diberikan kontribusi yang sudah diberikan PT BBS total mencapai Rp 13 Millir lebih. Dan saat ini trennya pun positif dengan ekuitas mencapai Rp 23 Milliar. ‘’Sudah melebihi modal yang diberikan untuk setorannya,’’ katanya.
Termasuk lanjut Lasuri, bahwa seluruh anggota di Pansus II juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan PT BBS dalam mengelola Sumur Tua. Sebab lanjut dia saat ini hak penambang sudah mulai diberikan termasuk ada hak untuk desa.
‘’Juga pembayaran ke penambang bisa dilakukan lancar dan setoran minyak ke Pertamina terus meningkat,’’ jelasnya.
Saat ditanya mengenai pengajuan modal tambahan oleh PT BBS sebesa Rp 3 Milliar Lasuri menjelaskan hal itu adalah untuk tambahan anak perusahaan. Menurut dia saat ini PT BBS menyiapkan tiga anak perusahaan untuk mengembangkan usaha baru. ‘’Ini terlepas dari usaha Sumur tua dan usaha lainnya yang sudah jalan,’’ katanya.
Direktur PT BBS Tonny Ade Irawan menyatakan saat ini pengiriman minyak ke Pertamina mengalami peningkatan. Dan dia menegaskan bahwa pembayaran ke penambang pun juga tidak ada masalah dan lancar. ‘’Termasuk hak penambang dan lingkungan serta Desa nantinya akan kami berikan,’’ jelasnya.
Tonny juga mengungkapkan jika memang diberikan tambahan modal Rp 3 sampai Rp 4 milliar dengan perhitungan yang ada pihaknya bisa menyumbang ke Pendapatan Asli daerah atau PAD. Dan berdasarkan perhitungan tambah dia sumbangan ke PAD bisa bertambah Rp 1 Milliar.
‘’tentunya ini butuh dukungan semua pihak termasuk DPRDdan pemkab serta masyarakat,’’ imbuhnya. (Lis/SB)