suarabojonegoro.com – Terkait dengan adanya dugaan penyerobotan tanah milik warga Desa Padangan, Kecamatan Padanagan, pada hari Jumat (20/10/17) kemarin, Forum Peduli Desa (FPD) Padangan mendatangi Mapolres Bojonegoro, guna mengadukan serta berkonsultasi denagan Mapolres Bojonegoro. Sabtu (21/10/17).
Amin Wibisono Perwakilam FPD, kepada media suarabojonegoro.com menuturkan bahwa ada tujuh belas warga yang terkena dampak proyek penanaman pipa oleh Pertagas.
“Total ada 17 warga, tapi ini baru ada empat warga yang dikuasakan kepada saya”, katanya.
Saat mendatangi Mapolres Bojonegoro, usai melaporkannya di SPK, pelapor juga di temui langsung oleh Waka Polres Bojonegoro, Kompol Dodon Priyambodo. Amin menyatakan kedatangannya tersebut selain mengadukan permasalahan adanya dugaan penyerobotan tanah oleh pihak Pertagas, dirinya juga berkonsultasi serta meminta petunjuk kepada Waka Polres Bojonegoro, untuk langkah berikutnya.
“Alhamdulillah saya diterima baik oleh Waka Polres, beliau juga memberikan petunjuk terkait permasalahan ini”, ujarnya.
Dirinya berharap agar permasalahan ini dapat segera terselesaikan,dan pihak warga yang dirugikan segera mendapatkan hak-haknya.
“Kalau main serobot tentunya merugikan masyarakat. Karena, masya
rakat yang terdampak proyek tersebut tidak dapat bercocok tanam, tentunya ini sangat merugikan”, pungkasnya. (Bim/red).