suarabojonegoro.com – Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro bersama para petani di Desa Brabowan, Kecamatan Gayam, pada 30 Januari lalu melakukan penyemprotan massal untuk pengendalian hama Wereng Batang Coklat (WBC) di area persawahan desa setempat.
Penyemprotan massal dilakukan untuk mencegah serangan hama wereng meluas di area persawahan sekitar lokasi. Para petani yang sudah menyadari adanya tanda-tanda serangan hama, dengan berkordinasi bersama Tim LPPM Unigoro mengambil tindakan cepat untuk mengantisipasi serangan meluas.
Anggota Tim LPPM, Yaumitdin Sugianto, SP yang turut memantau kegiatan pengendalian hama wereng mengatakan, penyemprotan massal ini sangat perlu dilakukan untuk langkah awal antisipasi meluasnya serangan hama wereng.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau agar para petani selalu mengecek tanamannya khususnya di bagian pangkal, untuk mengetahui jika ada tanda-tanda serangan Wereng Batang Coklat.
“Melihat cuaca dan sudah adanya beberapa tempat yang sudah ada hama werengnya, kami mengharapkan agar para petani tetap memantau kondisi di lahannya, agar jika ada serangan bisa segera dilakukan aksi pengendalian,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro (YSB), Arif Januarso, S.Sos. M.Si melalui Ketua LPPM Unigoro Laily Agustina Rahmawati, S.Si, M.Sc menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada masyarakat, dalam hal ini para petani dalam upaya peningkatan kualitas pertanian di Kabupaten Bojonegoro.
“Kami berupaya untuk melakukan pendampingan secara maksimal kepada para petani, hal ini tentu menjadi tugas dari LPPM Unigoro untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
LPPM Universitas Bojonegoro bersama Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) saat ini aktif melakukan pendampingan kepada petani di Kecamatan Gayam melalui Program Sekolah Lapang Pertanian, dengan melakukan pertemuan rutin setiap minggunya untuk membantu petani meningkatkan kualitas dan hasil pertanian di wilayahnya. (liq)