Oleh : Burhanudin Joe
SuaraBojonegoro.com – Meskipun dalam suasana bulan Ramadan, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Bojonegoro tetap produktif dalam menjalankan program pembinaan. Pada Rabu (5/3/2025), Cabdindik mengadakan pembinaan bagi Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMAN dan SMKN, serta Kelompok Kerja Guru (KKG) Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium SMKN 4 Bojonegoro dan dihadiri sekitar 150 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru dari SMAN, SMKN, dan SLB di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.
Kepala Cabdindik Wilayah Bojonegoro, Hidayat Rahman, S.Pd., MM., menyampaikan bahwa melalui pertemuan ini, ketua MGMP dan pembinanya diharapkan dapat terus merancang serta melaksanakan kegiatan-kegiatan produktif.
“Ketua MGMP harus mampu mendorong guru-guru anggotanya untuk senantiasa mampu bersinergi dan memberikan dukungan kepada program kepala sekolah,” ucap Hidayat Rahman.
Beliau juga menekankan pentingnya peran MGMP dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui berbagai strategi, seperti penyusunan modul ajar yang inovatif, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan workshop.
Di akhir pembinaannya, Hidayat Rahman tak lupa memberikan pesan kepada guru-guru MGMP untuk terus berjuang memajukan pendidikan serta meminimalisir persoalan dengan mencari solusi terbaik.
“Dalam MGMP harus membudayakan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan pendidikan,” pungkas Hidayat Rahman.
Selain pembinaan, Cabdindik juga mensosialisasikan program East Java Innovative Education Summit (EJIES). Program ini bertujuan mendorong inovasi dalam dunia pendidikan, khususnya di tingkat sekolah menengah atas dan sederajat di Jawa Timur. EJIES merupakan wadah apresiasi bagi sekolah-sekolah yang berhasil menghadirkan kreativitas, inovasi, serta terobosan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan adanya program ini, diharapkan ekosistem pendidikan di Jawa Timur semakin dinamis, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Para peserta menyambut baik sosialisasi ini dan berharap agar program EJIES dapat memberikan motivasi bagi sekolah-sekolah di Bojonegoro dan Tuban untuk terus berinovasi. Salah satu peserta, Abdul Jalil, M.Pd., Kepala SMAN 1 Gondang mengungkapkan bahwa EJIES menjadi kesempatan bagi sekolah untuk menampilkan inovasi terbaiknya serta berbagi praktik baik dengan sekolah lain di Jawa Timur.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para kepala sekolah dan guru dapat semakin berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bojonegoro dan Tuban. (Joe/Red)
