Bupati Bojonegoro Terima Penghargaan dari Gubernur Jatim Karena Entaskan Desa Tertinggal

 

SuaraBojonegoro.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menerima penghargaan atas keberhasilan dalam mengentas desa tertinggal berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2020 dari Gubernur Jawa Timur. Penyerahan penghargaan di serahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di terima Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, pada hari senin (28/12) di Gedung negara grahadi Surabaya.

Adapun desa tersebut yakni :
1. Tinampuk Purwosari
2. Pelem Purwosari
3. Donan Purwosari
4. Kaliombo Purwosari
5. Gapluk Purwosari
6. Pragelan Gondang
7. Jari Gondang
8. Kalisumber Tambakrejo
9. Manukan Gayam
10. Sumberbendo Bubulan
11. Pancur Temayang
12. Babad Kedungadem
13. Mojorejo Kedungadem
14. Ngrandu Kedungadem
15. Krangkong Kepohbaru
16. Betet Kepohbaru
17. Sugihwaras Kepohbaru
18. Karangan Kepohbaru
19. Sumbergede Kepohbaru

Baca Juga:  Satu Orang Bojonegoro Terinfeksi Covid 19 Varian Baru, Bupati Minta Mulai Hari Ini Jangan Berkerumun

Acara tersebut sekaligus penyerahan bantuan kepada lembaga keuangan desa Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Transmigrasi (PDTT) RI. kemudian penyerahan bantuan BUMDesma secara simbolis oleh Menteri Desa PDTT RI Abdul Halim Iskandar. Turut hadir 17 Bupati penerima penghargaan se Jawa Timur serta perwakilan penerima bantuan BUMDesma.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dengan semangat yang lebih prima dan komitmen yang lebih kuat seluruh program tentu dapat sinergitas dan kolaborasi yang sangat baik. Program-program yang sangat strategis dari para bupati kemudian memberikan arahan pendampingan dan penguatan Insyaallah akan seiring dengan peningkatan kualitas manajerial skill bagi pelaku lembaga keuangan desa, dan akan menjadi bagian dari penguatan bagaimana sesungguhnya lembaga keuangan desa seluruh pengelolaannya.

Baca Juga:  Gelar Doa Bersama di Makam Wali Kidangan Malo, Bukti Bhakti Relawan Wahono-Nurul Mengenang Leluhur

“Seiring bagaimana kita bisa memberikan tetesan kesejahteraan yang lebih substantif, mudah-mudahan seluruh ikhtiar ini akan mendapatkan kemudahan dan Ridho dari Allah Subhanahu wa ta’ala”. Terangnya.

Sementara itu Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan pengentasan desa tertinggal tidak terlepas dari kerjasama semua unsur elemen masyarakat Bojonegoro.

” terima kasih atas sinergitasnya selama ini, sehingga program-program Pemkab untuk mengentaskan desa yang masih tertinggal dapat berjalan dengan baik ” tutur Bupati Anna. (Lis/Red)