Bupati Anna Muawanah : Kita tinggalkan Paving

SuaraBojonegoro.com – Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah di hadapan 250 Pendamping Desa, di Pendopo Malowopati, dalam acara rapat koordinasi dan singkronisasiprogram dengan pendamping desa menyatakan bahwa, dalam pengelolaan dana desa harus ada kedisiplinan, transparasi dan akuntabel. Sabtu (01/11/18).

Untuk itu Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan jika perlu adanya revolusi mental dalam pengelolaannya dan itu harus diawali dari pendamping desa.

Anna Muawanah, dalam hal ini menegaskan jika cara membangun Bojonegoro, adalah melalui penjabaran visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD). Yangmana hal tersebut merupakan kontrak politik kepada masyarakat Bojonegoro, yang harus dijalani.

“Untuk itu perlunya adanya dukungan seluruh stakeholder, termasuk juga pendamping desa,” katanya.

Baca Juga:  Permudah Pengurusan Adminitrasi Kependudukan, Bupati Anna Serahkan Alat Rekam Data di Kecamatan Gayam

Untuk mendukung hal tersebut, lanjutnya, maka pihaknya memerlukan adanya revolusi mental dan revolusi data dan selalu aktif dalam melakukan pembinaan terhadap pemerintah Desa, khususnya kepada Kepala Desa.

Adapun dalam kesempatan itu pula Wanita yang pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Repolublik Indonesia (DPR RI) tiga periode ini menyampaikan bahwa infrastruktur di Kabupaten Bojonegoro, 60% rusak.

Dirinya mentargetkan selama tiga tahun akan menuntaskan dan menyelesaikan masalah infrastuktur jalan, jembatan dan penerangan jalan umum.

“Khusus pembangunan jalan, untuk jalan poros Kecamatan pembangunan jalan berupa jalan cor beton, untuk jalan poros Desa atau Dusun jalan berupa jalan aspal dan untuk jalan lingkungan bisa menggunakan paving,” ujarnya.

Baca Juga:  Bakal Ada Jembatan Lagi Yang Melintas Begawan Solo di Bojonegoro Menuju Blora

Bahkan dirinya secara tegas mengatakan akan meniggalkan paving dan akan membangun jalan yang lebih bagus lagi. Yakni tidak tambal sulam.

“Kita tinggalkan Paving dan kita bikin jalan lebih bagus lagi, tidak tambal sulam lagi,” pungkasnya. (Bim/red).

Reporter : Bima Rahmat