SuaraBojonegoro.com – Beberapa terakhir, cuaca ekstrem melanda Kabupaten Bojonegoro. Siang terik, sore berangin. Untuk itu warga diimbau tetap waspada.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ardhian Orianto mengatakan, berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda Surabaya, prospek cuaca seminggu ke depan periode 11 Oktober hingga 17 Oktober 2021 masuk pancaroba. Sebab masa peralihan kemarau ke musim hujan.
“Untuk puncak penghujan diprakirakan Januari 2022. Saat ini masih masa peralihan,” ucapnya, Rabu (13/10/2021).
Ardhian menjelaskan, prospek cuaca selama seminggu ke depan untuk wilayah Bojonegoro, masyarakat dihimbau tetap waspada terhadap kejadian cuaca ekstrem dengan memperhatikan prakiraan cuaca dari BMKG serta mengikuti himbauan atas prakiraan tersebut.
Lanjutnya, selain itu, menjaga kondisi kesehatan terhadap perubahan kondisi cuaca saat masa pancaroba. Untuk suhu udara berkisar antara 11 hingga 36 derajat celcius. Dengan dominan cerah dan berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai petir di beberapa wilayah.
Sementara berdasarkan edaran dari BMKG Kelas III Tuban, prakiraan awal musim hujan untuk Kabupaten Bojonegoro pada Oktober minggu ke dua, ketiga dan November minggu pertama. Pada masa transisi/peralihan hingga awal musim hujan yang berpotensi menimbulkan banjir bandang, longsor, sedimentasi waduk dan perlunya kesiapan inspeksi struktur bangunan dan jaringan. Sementara puncak musim hujan di Januari 2022 perlu diwaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan cuaca ekstrem. (Red/Lis)