Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Fifi Yuliana (15) warga RT 2 RW 1 Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menderita penyakit langka bawaan sejak lahir, atau bahasa medisnya adalah Spleno Megali, dengan dampak perutnya membesar sejak kecil hingga usia 15 tahun diusianya ini.
Mendapatkan informasi dari Masyarakat, Tim Puskesmas Kalitidu dan Pihak Kecamatan Kalitidu, mengambil langkah cepat dengan mendatangi rumah penderita penyakit langka ini, dan diketahui bahwa Fifi Yuliana tinggal bersama kakeknya yang bersebelahan dengan orang tuanya yang sudah bercerai.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Pemkab Bojonegoro, Masirin, menyebutkan bahwa Gadis yang tinggal bersama Kakek dan Neneknya ini sejak usia 5 tahun sudah pernah di tangani oleh Puskesmaa Pungpungan, Kalitidu, sehingga diketahui bahwa penyakit Fifi adalah langka, “Fifi ini menderita penyakit yang biasa si sebut Spleno Megali sejak dia lahir, dan penyakit dibawah Pangkreas,” Terang Masirin. Rabu (17/6/2020).
Karena penanganan di Puskesmas Pungpungan terbatas akhirnya Fifi dirujuk ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Sosrodoro Djatikusumo Bojonegoro dan dilakukan perawatan selama 10 hari. Dan oleh pihak Dokter disarankan untuk cuci darah di Surabaya.
Dan dari keterangan keluarga, melalui pihak Puskesmas Kalitidu, bahwa si Penderita tidak mau berobat dan ingin pulang akhirnya Si Penderita pulang dan hingga saat ini tidak mau berobat.
Dijelaskan juga bahwa Kakek dan Nenek Penderita Pasien ini juga mendapatkan Program BPNT, Ibunya juga mendapat PKH, dan anaknya mendapat KIS. “Kades juga diharapkan bisa berkoordinasi dengan puskesmas Pungpungan agar jemput Bola datang ke rumah Pasen untuk melakukan pemeriksan Rutin,” Terang Masirin. (Sas*)
