SUARABOJONEGORO.COM – Dave A. Seta, selaku Field Manager Exxon Mobil Cepu Limitide (EMCL), dihadapan awak media mengaku bahwa untuk biaya produksi Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyu Urip, Blok Cepu paling rendah jika dibandingkan dengan Migas yang lainnya. Selasa (13/11/18).
“Nominalnya paling rendah dengan $2.1 per barel, jika dibanding dengan yang lain, biaya produksi rata-rata industri migas $15 per barel,” katanya saat mengisi kelas dalam Pelatihan Menulis Feature/ Story Telling dan Digital Marketing yang diikuti awak media dari Bojonegoro, Tuban dan Blora.
Dave A. Seta, menjelaskan jika biaya produksi paling rendah tersebut dikarenakan produktifitas pegawai yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain. Walau dengan biaya rendah, produksi lapangan Desa Mojodelik Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro menjadi operasi wilayah dengan produksi paling tinggi jika dibandingkan dengan yang lain, yakni di atas 210 barel perhari.
“Dengan mesin produksi berkapasitas mencapai 220 barel perhari,” pungkasnya. (Bim/red).
Reporter : Bima Rahmat