Reporter : Ciprut Laela
SuaraBojonegoro.com – Pandemi Covid 19 yang melanda di Indonesia memiliki dampak yang signifikan dan dirasakan oleh Masyarakat Indonesia, salah satunya pada sektor pendidikan. Dampak tersebut menuai perhatian khusus dari Mahasiswa STIT (Sekolah tinggi Ilmu Tarbiyah) Muhammadiyah Bojonegoro, Yang kini menyelanggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa, tidak bisa dipungkiri adanya pademi Covid 19 ini memunculkan banyak problematika dalam pelaksanaan KKN mahasiswa.
Untuk mengantisipasi hal tersebut terdapat perubahan terkait ketentuan pelaksanaan KKN dimana sebelumnya mahasiswa terjun langsung ke desa selama 45 hari. Namun saat ini mahasiswa KKN cukup menyelenggarakan kegiatan yang mendukung pencegahan penyebaran Covid 19 di Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, yang mana sebagai tempat pengabdian sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan UM.
Januar Sri Pancawati salah satu Nahasiswi yang menjalani KKN, menyampaikan bahwa dirinya berterima kasih kepada para angota Sat Brimob Bojonegoro yang telah membantu para mahasiswa untuk melakukan tugas kuliah mereka.
“Sat Brimob Bojonegoro Dengan mengerahkan semua anggotanya untuk melakukan penyemprotan disinfektan di tempat kami melaksanakan tugas, dan akhirnya tugas kami seperti melakukan Penanggulangan pademi Covid bisa teratasi dan terbantu secara keseluruhan dengan baik,” Ujar Januar Sri Pancawati. Senin (29/7/2021).
Danki Brimob, AKP I Gusti Putu Sumantri, S,H. Pimpinan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim juga menjelaskan, bahwa pihaknya akan slalu siap dan cekatan dalam membantu siapapun untuk melakukan Penanggulangan virus Covid 19.
“Dan kami juga berharap dalam kesempatan ini semogga semua para mahasiswa, atau kalangan anak muda menyadari betapa pentingnya untuk menjaga kesehatan, serta mematuhi protokol kesehatan, agar semua masalah di pademi ini segera teratasi. Dan kami juga berharap agar pademi ini di masa polemik masyarakat cepat selesai,” Tutur Danki Brimob.
Sasaran titik penyemprotan diantaranya adalah 5 masjid yang ada di Desa Purwoasri, rumah warga serta sepanjang jalanan desa Purwoasri. “pesan saya siapa saja dan Desa mana saja jika memang membutuhkan bantuan kami, kami semua anggota Brimob siap untuk membantu karena bakti kami Brimob untuk Indonesia,” Pungkasnya. (Red/Lis)