Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Rencana akan diselenggarakannya Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2020 yang diperkirakan sejumlah 224 Desa, dari hasil sidak Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro dari pihak kecamatan sangat berharap anggaran subsidi dari Pemkab bisa di cairkan tepat waktu.
Disampaikan oleh Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro, Lasmiran bahwa pengalaman dari pelaksanaan Pilkades Serentak yang anggarannya turun pada pertengahan proses pelaksanaan Pilkades sudah berjalan, sehingga hal tersebut menjadi keluhan panitia.
“Hal itu di sampaikan beberapa camat yang kami datangi saat kami melakukan sidak terkait rencana pelaksanaan Pilkades serentak mendatang,” Jelas Lasmiran.
Dari hasil pembinaan para camat di beberapa desa yang akan menggelar Pilkades serentak, rata rata mereka mengeluhkan terkait turunnya bantuan subsidi dari Pemkab yang tidak tepat waktu, sehingga dirisaukan oleh para panitia pelaksanaan Pilkades.
“Kami akan koordinasi dengan pemkab Bojonegoro melalui instansi terkait untuk mengkomunikasikan kendala kendala yang dihadapi saat proses pelaksanaan Pilkades, baik soal anggaran maupun yang lainnya,” Lanjut Lasmiran.
Politisi asal partai PDI Perjuangan ini juga berharap dalam proses pelaksanaan atau rencana proses pelaksanaan Pilkades agar oanitia bisa melalui tahapan dengan baik, sehingga dalam pelaksanaannya tidak ada kendala apapun dan bisa berjalan dengan lancar.
Hingga saat ini persiapan proses pelaksanaan Pilkada sudah banyak dilakukan oleh beberapa Desa yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa, dan saat ini mulai memasuki tahapan Sosialisasi. (Sas*)