Reporter : Lina Nur Hidayah
SuaraBojonegoro.com – Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah kecamatan Dander dari pukul 16.15 wib dengan meluapnya air sungai dan hutan menyebabkan beberapa rumah warga, fasum dan ruas jalan di wilayah Kecamatan Dander tergenang air.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, melalui Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, Laela Noer Aeny mengatakan bahwa ada 5 Desa di Kecamatan Dander yang terdampak banjir, antara lain Desa Dander, Desa Ngunut, Desa Growok, Desa Sumberarum dan Desa Kunci. Senin (23/12/24).
“Banjir berasal dari luapan air hujan dari wilayah hutan, ada 5 Desa di Kecamatan Dander yang tergenang air, ” Kata Laela Noer Aeny.
Diterangkan lebih lanjut oleh Aeny bahwa dampak dari kejadian banjir tersebut diantaranya beberapa rumah di Desa Dander, mulai dari RT 16 hingga RT 22 tergenang air. Kemudian Rumah warga Desa Dander di RT 26 hingga RT 29 juga terdampak banjir.
“Selain itu, banjir juga menggenangi rumah warga Desa Dander tepatnya di RT 32 hingga RT 35 dengan ketinggian air 40 hingga 80 centimeter, ” Tambahnya.
Banjir di Kecamatan Dander juga meredam satu masjid di Desa Dander dengan ketinggian 50 centimeter. Kemudian area persawahan dengan usia padi 45 Hari juga teredam air dengan ketinggian 50 centimeter. Banjir juga menggenangi ruas jalan Dander menuju Ngasem dengan ketinggian kurang lebih 70 centimeter.
“Banjir juga menggenangi rumah warga di Desa Kunci tepatnya di RT 5,8,9,10,12 dan RT 15 dengan ketinggian air 40 sampai 60 centimeter, Kemudian area sawah dan Jalan Dander menuju Temayang tergenang air sepanjang 200 meter dengan ketinggian kurang lebih 60 centimeter,” Ungkap Aeny
Banjir di Kecamatan Dander juga berdampak di rumah warga di Desa Ngunut, area sawah di Desa Ngunut serta jalan Ngunut menuju Ngasem dengan ketinggian air kurang lebih 20 hingga 40 centimeter namun berangsur surut.
Dampak dari banjir juga meredam rumah warga di Desa Growok mulai RT 1 sampai 7 dengan ketinggian 20 hingga 30 centimeter. Sawah seluas kurang lebih 30 Ha dengan ketinggian air kurang lebih 50 centimeter. Kemudian jalan raya Dander menuju Temayang dengan ketinggian air 50 centimeter. Luapan banjir juga berdampak pada sejumlah rumah warga di Desa Sumberarum mulai RT 15, 16,17,24,28,32 dan RT 33 dengan ketinggian kurang lebih 20 hingga 30 centimeter. Banjir juga menggenangi area sawah di Desa Sumberarum dan Sepanjang Jalan Raya Dander ke Temayang dengan ketinggian air 30 hingga 40 centimeter.
“Kondisi Terkini air sudah mulai surut, rumah warga sebagian masih tergenang, dan akses jalan sudah bisa dilewati, masyarakat melakukan proses pembersihan rumah, ” Paparnya (Lin/red)