Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Adanya Truck Ready Mix yang memuat Rigid Beton atau bahan cor untuk jalan yang tumpah dijalan saat akan berhenti di persimpangan Lampu merah atau Trafigh Light di jalan Bojonegoro, dan ditengarai akibat kecerobohan dari sang sopir, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro telah mengirimkan Surat ke beberapa pimpinan perusahaan Armada Angkut Material.
Dikonfirmasi, Media SuaraBojonegoro.com, Andi Sudjarwo menjelaskan bahwa adapun surat yang dilayangkan ke Armada Angkut atau Truck Material ini terkait banyaknya kejadian adanya dugaan keteledoran dari sopir Truck pengangkut material yang tumpah di jalan dan membahayakan pengguna jalan.
“Kita sudah membuat surat himbauan kepada pimpinan perusahaan yang memiliki armada angkut material terkait tata cara angkut dan kewajiban pengemudi di jalan raya,” Terang Andi Sudjarwo, Minggu (23/8/2020).
Disampaikan juga bahwa Petugas Dishub Pemkab Bojonegoro juga sudah melakukan visit secara langsung ke lokasi perusahaan secara bertahap, dan memberikan penyampaian secara langsung kepada perusahaan angkut material agar memperhatikan kendaraanya sehingga muatan yang diangkut tidak terjadi tumpah dijalan.
“Hal itu jika tidak segera mendapatkan perhatian dari perusahaan maka akan terus sering terjadi, setidaknya ada tindakan dari perusahaan, karena berhubungan dengan pengguna jalan lain yang rawan bahaya akibat tumpahan material dijalankan,” Tambah Kepala Dishub Bojonegoro.
Sebelumnya diberitakan bahwa adanya truck yang mengangkut Digit beton untuk kegiatan proyek yang tumpah dijalan Nasional tepatnya sebelum Trafight Light Di Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu Bojonegoro, Sabtu (22/8/2020).
Kondisi tersebut sangat membahayakan warga pengguna jalan yang melintas karena dapat mengakibatkan kecelakaan dan juga sangat menganggu pengguna jalan yang sedang melintas.
hal yang sama juga sering terjadi di beberapa titik ruas jalan di Bojonegoro, yang juga terdapat tumpahan Rigid beton dan beberapa kali petugas Pemadam Kebakaran bersama Dinas Perhubungan membersihkan sisa tumpahan tersebut, namun masih saja terjadi material yang tumpah dari kendaraan Truck pengangkut material. (SAS/Red)