SUARABOJONEGORO.COM – Audit surveillance Pengadilan Negeri Kabupaten Bojonegoro yang dilakukan mulai tanggal 7 hingga 8 Maret 2018 berjalan lancar. Meski demikian, pihak pengadilan negeri setempat mengakui masih ada kekurangan.
Humas Pnegadilan Negeri Bojonegoro, Isdaryanto menjelaskan, bahwa audit tersebut mengenai pemeriksaan ulangan. Bertujuan menguji apakah sertifikat A Excellent yang telah diraih Pengadilan Negeri Bojonegoro pada tahun 2017 lalu dapat dipertahankan atau tidak.
“Audit suveillance pertama ini, didahului dengan opening meeting di Aula PN Bojonegoro dan dilanjutkan dengan pemeriksaan. Dari Pimpinan, kepaniteraan, sub bagian, pemeriksaan atas survey kepuasan masyarakat serta dokumen kontrol,” katanya.
Penyampaian laporan hasil audit oleh Ketua Tim Audit Surveillance Hakim Tinggi Binsar Pakpahan. Dalam laporannya, ketua audit surneillance tersebut menyampaikan, bahwa tim audit mengapresiasi peningkatan kualitas pelayanan di Pengadilan Negeri Bojonegoro.
Masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Dan ditunggu 14 hari, perbaikan tersebut harus sudah dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Timur.
“Kekurangan-kekurangan itu berupa temuan kecil yang sifatnya tidak mengganggu pelayanan, namun tetap harus dibenahi dalam rangka mewujudkan pelayanan yang unggul badan peradilan,” jelasnya.
Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur Abdul Kadir hadir dan sekaligus menyampaikan pembinaan berupa hasil pembinaan Ketua Mahkamah Agung RI serta ketua-ketua Kamar dari 4 lingkungan badan peradilan MA RI.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro Pransis Sinaga menyatakan, bahwa keberhasilan Pengadilan Negeri Bojonegoro merupakan hasil kerja keras, kekompakan dan kebersamaan seluruh aparatur Pengadilan Negeri Bojonegoro yang harus disyukuri bersama.
“Capaian ini merupakan amanah yang harus diemban Pengadilan Negeri Bojonegoro untuk lebih meningkatkan kembali kinerja yang telah berhasil dicapai,” pungkasnya. (lis/bim/yud)
Reporter : Bima Rahmat
Editor : M.E Wahyudi