SuaraBojonegoro.com – Apel Besar Hari Pramuka kembali diperingati oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cabang Bojonegoro di Alun-alun Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (27/09/2023). Apel besar memperingati Hari Pramuka ke-62 tersebut diikuti oleh 20.000 anggota Pramuka se-Kabupaten Bojonegoro dari unsur siaga, penggalang, penegak, pandega, pembina hingga pelatih.
Pada apel besar tersebut turut dihadiri oleh Ketua Kwarda Jawa Timur Kak Arum Sabil, Kamabicab Bojonegoro Kak Adriyanto, Ketua Kwarcab Bojonegoro Kak Nurul Azizah dan jajaran dinas terkait serta gudep se-Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Bojonegoro Kak Nurul Azizah menyampaikan bahwa hari ini adalah hari yang bersejarah untuk Pramuka Bojonegoro, karena setelah terjadinya wabah covid, kini akhirnya kembali terselenggara kegiatan Apel Besar Hari Pramuka dan Raimuna Cabang secara meriah.
“Tentu apel dan raicab kali ini menjadi momen karena ada sinergitas dan komitmen yang baik. Kami berterimakasih karena atas kegiatan hari ini juga berdampak pada banyak aspek, termasuk pada ekonomi,” tutur Sekda Bojonegoro tersebut.
Senada positif, PJ Bupati Bojonegoro Kak Adriyanto dalam sambutannya mengajak seluruh kader Pramuka mengucap syukur kepada Allah SWT agar Pramuka dapat terus maju dan bermanfaat untuk masyarakat semua sesuai dengan kode etik Pramuka.
Ia juga menuturkan bahwa di Pramuka ini memiliki banyak tokoh yang berdampak besar bagi bangsa, seperti pencipta lagu Indonesia Raya WR. Supratman, Bapak Pandu Indonesia KH Agus Salim, dan Bapak Pramuka Indonesia Sultan Hamengkubuwono IX.
“Mari kita wujudkan sumber daya mandiri yang profesional dan berdedikasi tinggi terhadap rasa cinta kepada bangsa dan negara,” harapnya.
Terakhir, PJ Bupati Bojonegoro baru tersebut mengucapkan banyak terimakasih kepada kakak-kakak pelatih, kakak-kakak pembina, dan semuanya yang telah membimbing dan memberikan langkah-langkah strategis kepada Gerakan Pramuka.
Tak kalah semangat, Ketua Kwarda Jawa Timur Kak Arum Sabil juga menceritakan peran-peran besar tokoh kepanduan Indonesia terhadap kemerdekaan Indonesia.
“Gerakan Pramuka telah melalui perjalanan yang sengat panjang, bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.
Selain memberikan sambutan, Kak Arum Sabil juga sekaligus membuka kegiatan dan memberikan semangat kepada seluruh peserta Raimuna Cabang XI Bojonegoro. Di momen besar itu, ia turut memberangkatkan peserta Jambore Daerah Jawa Timur secara simbolis.
“Senada dengan peringatan Hari Pramuka ke-62, mari kita wujudkan sumber daya manusia yang profesional dan berwawasan kebangsaan yang luas,” harapnya.
Terakhir, Kak Arum sabil mengatakan bahwa Pramuka harus menjadi contoh dan teladan dalam berdemokrasi, Pramuka harus contoh dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta Pramuka jangan sampai digunakan untuk kepentingan politik dan harus digunakan untuk tujuan yang mulia. (Red/Lis)