SuaraBojonegoro.com – Sesaat setelah kejadian di Sumur SKW – 10, Pad B, Desa Ngampel – Bojonegoro pada Jumat (19/11), Pertamina EP Sukowati Field sigap melakukan penanganan terhadap kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.06 tersebut. Tim Penanganan Pertamina EP langsung melakukan killing well dengan metode bullhead yang memompakan lumpur ke dalam sumur agar fluida tidak keluar dan pada pukul 15.00 WIB sumur telah dinyatakan aman.
Atas kejadian di sekitar Pad – B, Desa Ngampel tersebut Pertamina EP Sukowati Field menyampaikan permohonaan maafnya atas ketidaknyamanan yang terjadi di masyarakat. Untuk meningkatkan keamanan di tengah masyarakat, tim PEP Sukowati juga memastikan kondisi lingkungan dan masyarakat setempat dengan melakukan pengukuran gas H2S secara berkala setelah kejadian hingga hari ini, hasil yang didapatkan nilai gas H2S adalah 0 Ppm artinya udara dalam keadaan aman. Hingga saat ini Tim Penanganan Pertamina EP Sukowati masih terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan langsung terjun ke masyarakat untuk memastikan kondisi masyarakat di sekitar area SKW – 10.
Pertamina EP Sukowati Field yang menempatkan 24 jam Tim Sahabat Pertamina untuk standby sebagai petugas Kesehatan dan melakukan monitoring ke warga Desa Ngampel yang terdekat dari lokasi Pad B. Field Manager Pertamina EP Sukowati Field, Totok Parafianto mengatakan bahwa untuk memastikan kondisi secara langsung, tim mendatangi langsung masyarakat (door to door) disertakan dengan mobil layanan Kesehatan, “tim memastikan kondisi Kesehatan warga, terutama yang lokasi rumahnya dekat dengan Pad B,” ujar Totok
Sahabat Pertamina merupakan Program Penguatan KeSAdaran KeseHAtan berBasis masyarakAT (SAHABAT) Pertamina, di wilayah operasi PT Pertamina EP Sukowati Field di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Selain itu Tim Sahabat Pertamina melakukan kegiatan vaksinasi _door to door_ membantu tim Puskesmas Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro sebagai bentuk komitmen Pertamina EP Sukowati Field terhadap kesehatan masyarakat.
Dalam kegiatan sehari-hari Tim Sahabat melakukan edukasi kesehatan , edukasi migas secara umum dan edukasi isu-isu terkini dalam bidang kesehatan, seperti Covid-19. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat dan menjadikan sebagai contoh keluarga yang sehat. Layanan lainnya yang dilakukan oleh SAHABAT Pertamina, yakni mobil Layanan Kesehatan, yang mana mengantarkan warga yang ingin berobat, maupun untuk memberikan layanan kunjungan langsung ke warga.
“Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk warga di wilayah operasi kami, Alhamdulillah dapat bermanfaat, dan saya senang sekali melihat Keluarga Binaan yang sudah dekat dengan tim Sahabat Pertamina” ujar Totok. (Red/Lis)