Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Akibat menghindari jalan berlubang mengakibatkan Joko, mengalami patah tulang. Dari data yang dihimpun, kejadian laka lantas yang melibatkan dua kendaraan bermotor tersebut terjadi di jalan raya PUK Tanjungharjo-Wedi, turut Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Senin (17/12/18).
Edi, salah satu saksi menuturkan jika, kejadian laka lantas tersebut terjadi pada pukul 24.10 WIB. Dimana saat itu Joko, yang mengendarai motor Gl-Max Nopol, S-6525-BE, berjalan dari arah utara menuju selatan. Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau lebih tepatnya di depan balai desa, datang Abdul Ja’i, yang berjalan dari arah selatan menuju utara dengan mengendari motor Supra Nopol dengan Nopol B-4961-BQ.
Karena menghindari jalan berlubang Abdul Ja’i, berinisiatip mengambil jalur sebelah kanan. Akibat jarak terlalu dekat selanjutnya tabrakan tidak dapat dihindari.
“Karena mengindari jalan rusak, pengendara mengambil jalan sebelah kanan, dan akhirnya terjadi tabrakan,” katanya.
Edi, menuturkan jika, jalan yang rusak tersebut sering memakan korban. Kepada suarabojonegoro.com, setidaknya ada lima korban terjatuh akibat menghindari jalan yang rusak.
“Sepengetahuan saya sudah 5 orang,” ujarnya
Akibat laka tersebut, korban Joko, mengalami patah tulang pada kaki sebelah kanan. Sementara itu, Suyono, selaku Kepala Desa Tanjungharjo, membenarkan jika jalan yang rusak tersbut telah banyak memakan korban.
“Jalan tersebut kewenangan PU, kalau tidak kita tambal ini sering membawa korban, kita nya yang serba repot dan bingung,” pungkasnya. (Bim/red)