Peningkatan Proyek JTB Berdampak Peningkatan Kesejahteraan

SUARABOJONEGORO.COM – Dalam keterangannya saat konfrensi pers dengan awak media nasional dan media Lokal Bojonegoro dikantor Pusat PEPC (Pertamina EP Cepu) di Jakarta, Direktur Utama PEPC, Jamsaton Nababan, mengatakan bahwa nilai kontrak kumulatif tahun 2015 sampai dengan Oktober 2018 diluar kontrak EPC GPF dan Drilling yang dilaksanakan oleh Kontraktor Lokal Bojonegoro adalah sebesar Rp 137 Milyar yang secara langsung berpengaruh cukup besar terhadap roda perekonomian masyarakat Bojonegoro.

Selain itu, dengan adanya peningkatan Proyek JTB (Jambaran – Tiung Biru) dipastikan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar akan bertambah dengan adanya perkembangan pelaksanaan proyek ini.

“Komitmen tinggi PEPC juga ditunjukkan dengan adanya upaya sinergi pemberdayaan masyarakat khususnya di 4 kecamatan di Bojonegoro yaitu Ngasem, Tambakrejo, Purwosari dan Gayam,” kata Jamsaton, Jum’at (9/11/18).

Baca Juga:  Atasi Permasalahan Sampah dan Pemberdayaan Ekonomi Wirausaha Muda, PEPC Zona 12 Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Dijelaskan olehnya bahwa Berbagai program pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan lingkungan telah dilaksanakan guna mendukung pembangunan masyarakat di Bojonegoro secara berkelanjutan.

Jamsaton, berharap adanya dukungan yang kuat dari pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat, sehingga diharapkan PEPC bisa melaksanakan Proyek JTB ini sesuai dengan target.

“Kita akan terus berupaya memberikan peluang bagi masyarakat agar dalam pelaksanaan ini bisa berdampak positif bagi masyarakat lokal,” tegas Jamsaton. (SB/Lis)