Bupati Anna Minta Jangan Ilfil Dulu Dengan Pemerintahan Yang Sekarang

SUARABOJONEGORO.COM – Dalam pertemuan antara Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, dan juga Asisten I Setyo Yuliono, bersama masyarakat paguyuban Pedagang Pasar Tradisional Kota Bojonegoro, meminta masyarakat agar tidak Ilfil dulu terhadap pemerintahan yang sekarang.

Hal tersebut disampaikan oleh bupati Bojonegoro dihadapan ratusan pedagang yang sebelumnya melakukan unjuk rasa menolak direlokasi kemudian berdialog di Pendopo Malwopati Pemkab Bojonegoro, dan setelah mendengar pernyataan ketua paguyuban Pedagang Pasar Tradisional Bojonegoro Mukayan, yang menyampaikan terkait kebijakan penataan dipasar.

Mukayan sebelumnya mengatakan minta kebijaksanaan Bupati Bojonegoro dan mukayan juga mengatakan bahwa untuk urusan pasar ini pada masa Bupati Suyoto masa memberikan kebijakan kepada para pedagang , “Pak Yoto dulu bisa Bijaksana kog sekarang tidak bisa, apa bedanya,” kata Mukayan dengan bahasa logat jawa. Senin (5/11/18).

Pernyataan Mukayan langsung ditanggapi oleh Anna Muawanah, bahwa dirinya menerima dengan baik, dan untuk mencari solusi dengan baik, sehingga kepada para pedagang yang hadir di Pendopo Anna menyampaikan bahwa kehadiran mereka datang dengan niat baik dan pihaknya juga menerima Full Team secara baik, “kalau berkenan bapak ada diruangan seyogyanya tidak usah tepuk tangan karena sudah diwakili dengan baik, kalau niatan kurang baik kita tidak duduk disini” Kata Anna Muawanah.

Baca Juga:  Virus HIV di Bojonegoro Sudah Menghawatirkan, 138 Orang Terjangkit

Bupati Anna juga mengatakan bahwa Setiap pemimpin punya visi dan cara pandang untuk mensejahterakan rakyatnya, “Kepada bapak ibu seyogyanya dalam penyampainya tidak ilfil dulu terhadap pemerintah yang sekarang, namun sampaikan dengan produktif dan solutif sehingga masyarakat pedagang bisa berdagang dengan baik dan omset naik,” Terang Bupati Anna.

Anna juga menyampaikan bahwa jika mau menyampaikan aspirasi untuk tidak memakai pendampingan mahasiswa, karena kalau dagangan tidak laku, menurut anna tidak mungkin mahasiswa bisa bantu untuk laku.

Disampaikan pula bahwa Pemkab Bojonegoro mempunyai program prioritas bagi warga Bojonegoro karena APBD Bojonegoro untuk warga Bojonegoro, “pemerintah mempunyai program Menata masyarakat, pemberian permodalan mikro sampai ultra mikro, demi kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Baca Juga:  Bersama Kapolres Bojonegoro, Bupati Anna Muawanah Kunjungi Pasien Balita Penderita Tumor Mata

Masukan dari pedagang pasar ini menurut Anna akan diskusikan dengan stekholder yang ada, terkait pengaturan pedagang agar bisa Homogen, pasar akan dirapikan untuk sirkulasi udara untuk kesehatan para pedagang dan pembeli.

“Tidak ada sedikitpun niat menyengsarakan rakyat Bojonegoro, semua untuk kesejahteraan masyarakat Bojonegoro,” lanjut Bupati Anna.

Sebelum ditemui oleh Bupati dan beberapa kepala Dinas, Ratusan Peserta Unjuk Rasa dari para pedagang pasar tradisional yang berjualan didepan pasar tradisional Kota Bojonegoro, berorasi meminta untuk tidak dilakukan relokasi, dan mereka tetap akan menempati tempat berjualan mereka sebelumnya. (SB/Red)