Inilah Program 100 Hari Bupati Bojonegoro Anna Muawanah

SUARABOJONEGORO.COM – Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, dalam program 100 hari kerja dirinya akan memprioritaskan pembangunan penerangan jalan umum. Selain itu dirinya akan sporting pendanaan atau permodalan bagi usaha ultra mikro dan mikro. Sabtu (29/09/18).

“Kami kemarin sudah kami rapatkan dan ini mungkin segera dapat kami salurkan,” katanya saat ditemui usai pelantikan Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro.

Selain itu program GTT yang akan segera dimatangkan. Termasuk tunjangan bagi RT dan RW yang juga akan dijalankan.

“Termasuk mempercepat infrastuktur. Ada beberapa titik jembatan yang ada di ring 3. Ring 3 bukan berarti mereka mendapat nomor urut 3, akan tetapi secara kewilayahan mereka jauh dari Kabupaten sehingga saya katakan ring 3, seperti Tambakrejo, yang ada desa Napis, Margomulyo dan Ngeraho, perbatasan, kami minta untuk dipercepat,” ujarnya.

Baca Juga:  Untuk Tingkatkan Prestasi, Bupati Anna Muawanah Berikan Pembinaan Terhadap Cabor di Rakor KONI

Untuk pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dirinya akan merapatkan dengan pemerintah pusat dalam rapat koordinasi.

“Rekrutmen SDM ini harus berbasis kebutuhan. Kalau kami lihat misal bagaimana sekarang seperti penataan ruang, Planologi, perencanaan, dan lain sebagainya yang perlu kita rumuskan hingga usulan dari daerah itu berbasis kebutuhan dan yang pusat bisa merespon yang ada di lapangan,” tambahnya.

Selain itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan bahwa dari rasio dengan otonomi daerah yang pegerakannya sangat cepat diperlukan SDM yang sesuai dengan pembidangannya. Saat disinggung terkait dengan adanya persoalan di beberapa desa tentang dana desa, dirinya mengaku bahwa sampai saat ini belum mengupas secara detail.

Baca Juga:  Pembangunan Jembatan Luwihaji - Medalem Tuntas, Diresmikan 3 Januari Mendatang

“Memang Bapak Kepala Desa itu kan mempunyai SDM yang beragam, tetapi jabatan itu kan dipilih secara langsung oleh masyarakat. Maka dari itu tugas kita adalah membina masalah akuntabilitas keuangan,” pungkasnya. (Bim/red).

Reporter : Bima Rahmat