SUARABOJONEGORO.COM – Suasana guyup rukun menyelimuti Balai Budaya Samin, dusun Jepang, desa Margomulyo, kecamatan Margomulyo malam tadi(26/09/18).
Ratusan penonton dan pegiat budaya serta pariwisata memadati halaman Balai Budaya untuk menyaksikan malam final Pemilihan Duta Samino Samini (Samin isih ono, Samin masa kini) Tahun 2018 yang merupakan bagian dari Sepekan Samin 2018. Gelaran Final Pemilihan Duta Samino Samini kali ini diikuti oleh 10 finalis terdiri dari 5 kandidat Samino dan 5 kandidat Samini. Mereka berasal dari berbagai dusun yang ada di kecamatan Margomulyo.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Muspika Kecamatan Margomulyo, Perwakilan Kange Yune Bojonegoro, Pengurus ASIDEWI, tokoh masyarakat dan tentu saja warga Margomulyo dan sekitarnya. Camat Margomulyo, Kasmari, SSTP dalam sambutannya menyampaikan selamat atas terselenggaranya kegiatan.
“Semoga dengan hadirnya Duta Samino Samini ini dapat mengangkat potensi lokal Margomulyo ke ranah yang lebih luas, khususnya kearifan lokal Samin” pungkasnya.
Setelah mengikuti serangkaian seleksi, terpilih 6 pemenang sebagai Duta Samino Samini, Wakil 1 dan Wakil 2. Keluar sebagai pemenang pertama Samino (kategori duta laki-laki) adalah Seftianda Adi Prabowo, diikuti Adinda Prayoga dan Danuri Rizky sebagai Wakil 1 dan 2. Sementara posisi Samini (pemenang pertama kategori perempuan) adalah Mega Sangrila. Sementara Fira Ika Puspita dan Jihan Feriana menyusul di posisi Wakil 1 dan Wakil 2. Mereka merupakan siswa dari SMKN Margomulyo.
Pemilihan Duta Samino Samini sendiri pertama kali digagas oleh Margomulyo Youth Movement bekerjasama dengan Labseni Senthong Sekarjati pada tahun 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para generasi muda Margomulyo agar lebih berperan aktif dan terlibat dalam pelestarian budaya serta kearifan lokal daerahnya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bojonegoro yang juga anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Donny Bayu Setiawan, sangat terkesan dng kebersahajaan kehidupan masyarakat Samin. Dan mengajak semua pihak ikut melestarikan budaya masyarakat Samin tersebut. Salah satunya dng kegiatan ini.
“Semoga kedepan Budaya ini akan selalu menjadi kekuatan hidup masyarakat Bojonegoro untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta gotong royong, ” Jelas Doni. (Win/JW)
Oleh : Winwin Faiza