Ujian Perangkat Desa Alasgung Berjalan Dengan Baik, Panitia dan Unigoro Dapat Apresiasi

SUARABOJONEGORO.COM – Pelaksana pengisian Perangkat Desa Alasgung, Kecamatan Sugihwaras tergolong sukses dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, bahkan dari peserta ujian perangkat Desa Alasgung meskipun tidak lulus dari hasil Ujian yang diselenggarakan oleh pihak panitia. Senin (17/9/18).

Transparansi dan menjalankan proses sesuai aturan dari Peraturan Daerah menjadi dasar pelaksanaan Pengisian Perangkat Desa ini, sehingga bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya sedikitpun protes dari pihak masyarakat maupun peserta ujian.

Seperti yang disampaikan oleh Gatot, salah satu peserta ujian perangkat Desa bahwa dirinya mengikuti segala proses pengisian perangkat desa, dan sesuai dengan mekanisme yang ada bahkan semua peserta yang tidak lolos nilainya juga sangat apresiasi terhadap pelaksanaan yang jujur dan terbuka ini.

“Proses pengisian perangkat Desa berjalan transparan dan sesuai dengan mekanisme, tidak ada Isu bocornya soal atau yang lainnya, sehingga kami menerima hasilnya,” Katanya.

Begitupula pihak panitia, melakukan segala proses pengisian perangkat desa dengan mekanisme dan mengikuti Perda yang ada, terutama soal mengandeng pihak ketiga untuk membuat Soal, panitia tetap memilih Perguruan tinggi yang sesuai aturan yaitu berakreditasi B dan berkompeten yaitu Universitas Bojonegoro.

Disampaikan oleh Sekretaris Panitia pengisian perangkat Desa, Mochamad Aziz, bahwa pihaknya sampai saat ini tidak menerima keluhan atau protes dari masyarakat, karena tidak ada dugaan bocornya soal ataupun yang lainnya, dan semua berjalan dengan lancar.

Baca Juga:  Ada Peserta Tes Perangkat Desa Glagahwangi Adukan Dugaan Kebohongan Kades Ke DPRD

“Dari masyarakat atau dari calon sendiri tidak ada satupun yang protes terkait dengan pelaksanaan ujian tulis perangkat desa Di Alasgung,” Kata Mochamad Aziz.

Dijelaskan juga bahwa memang dari tim atau dari kepala Desa sendiri tidak mengondisikan dari salah satu calon, ataupun menghubungi dari pihak Unigoro terkait soal soal ujian, “Jadi istilahe glundung semprong dalam arti siapa yang nilainya tertinggi pada waktu ujian tulis ya Itulah yang akan di Lantik,” terangnya.

Pihaknya pun juga tidak mencampuri soal pembuatan soal yang dilakukan oleh tim LPM dari Unigoro, dan memang agar transparan dan sesuai mekanisme, sehingga akan melahirkan perangkat desa yang jujur baik dan bermartabat untuk kelangsungan pemerintahan Desa Alasgung.

Begitu juga kepala Desa Alasgung Bandrio juga mengatakan hal yang sama, dan pihaknya mengaku tidak melakukan intervensi ataupun mencampuri apa yang seharusnya dilakukan oleh Panitia Pengisian Perangkat Desa.

“Kami semua serahkan langsung kepada Panitia, dan hanya sekedar mengingatkan agar proses pengisian perangkat desa jangan sampai menjadi dan meninggalkan persoalan,” Jelas Bandrio.

Terhadap Unigoro sendiri pihaknya juga tidak pernah mencampuri apalagi menghubungi dalam hal soal ujian, karena pihaknya ingin semuanya berjalan sesuai mekanisme yang ada tanpa ada pelanggaran hukum yang berakibat fatal dibelakang hari.

Baca Juga:  Kejaksaan Negeri Bojonegoro Akan Periksa Panitia Seleksi Perades di Kecamatan Baureno

Sementara itu , Komisi A DPRD Bojonegoro melalui anggotanya sangat mengapresiasi kinerja Tim Pengisian perangkat Desa Alasgung Kecamatan Suguhwaras, Bojonegoro yang berjalan aman, tertib, lancar dan sesuai mekanisme Perda yang ada.

“Sangat memgapresiasi tim desa dan pihak ke tiga pembuat soal dari unigoro. Dan ke depan bisa dicontoh oleh desa desa lain yang hendak mengisi lowongan perangkat desa, ” Tutur Ali Mustofa.
Karena menurut Ali Mustofa bahwa pengisian perangkat Desa ini sangat riskan dengan persoalan apalagi yang langsung berhadapan dengan masyarakat, “jika dilakukan dengan baik sesuai aturan maka tidak akan meninggalkan masalah,” tambah pria yang juga anggota Fraksi NasDem ini.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Komisi A Sugeng Anggoro bahwa masalah pihak ketiga ini akan menjadi rawan apabila tidak dipenuhi sesuai aturan, Unigoro telah memberikan yang terbaik bagi pengisian perangkat Desa Alasgung dalam pembuatan soal.

“Terima kasih kepada Unigoro yang juga melakukan tahapan serta menjaga komitmen dalam pembuatan soal, baik menjaga soal Maupun pendistribusiannya sehingga mendukung pelaksanaan ujian perangkat Desa,” Pungkas Sugeng Anggoro. (Sas)