Diduga Terkena DB, Satu Anak Meninggal Dunia

SUARABOJONEGORO.COM – Warga Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, merasa resah dengan wabah demam berdarah. Dari data yang dihimpun suarabojonegoro.com, pada 3 September yang lalu telah terdapat korban meniggal dunia atas nama M Anggi Jodi Prasetyo siswa kelas 4 Sekolah Dasar yang meninggal akibat penyakit yang disebapkan oleh gigitan nyamuk Aides Aigepthy. Rabu (12/09/18).

Hingga saat ini terdapat tiga pasien yang masih dinyatakan terkena demam berdarah yakni Jefri (29) warga Desa Kalicilik, Aulia (9), (adik kandung Jodi) kelas 2 Sekolah Dasar serta Yeni warga Desa Sukosewu yang masih berdekatan dengan desa kalicilik.

Sementara itu Dr Whenny Dyah Lrajanti, selaku Kasi Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojoengoro, membenarkan hal tersebut. Melalui sambungan WhatsApp nya Whenny menyatakan bahwa saat ini sudah ada 238 kasus penyakit demam berdarah.

Baca Juga:  Antisipasi Demam Berdarah, Dinkes Bojonegoro Himbau Kepada Warga Untuk Gerakan 3 M

“Sampai bulan ini dan 5 orang meninggal,” katanya.

Dirinya menjelaskan bahwa sesuai dengan indikasi dari hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan di setiap kasusnya.

“Jika dibutuhkan foging segera kita lakukan foging tapi foging bukan pencegahan, upaya pencegahan yang paling utama adalah Pemberantasan sarang nyamuk secara rutin dan serentak oleh masyarakat lewat gerakan 1 rumah 1 jumantik,” ujarnya.

Melalui suarabojonegoro.com, ini Whenny berharap kepada warga Bojonegoro untuk melakukan satu-satu yakni gerakan serentak 1 rumah satu jumantik melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“1 minggu sekali secara serentak dan berkesinambungan,” punhkasnya. (Bim/Gus/red).

Reporter : Bima Rahmat / Muhamad Agus