SUARABOJONEGORO.COM – Kerugian materil akibat kebakaran pada bulan Januari hingga Agustus 2018, jumlah total mencapai Rp 3.679.200.000.
Rinciannya, kerugian akibat kebakaran rumah sebesar Rp 3.669.200.000. Terjadi di 23 kecamatan dan 50 desa di Kabupaten Bojonegoro. Total ada 52 kejadian.
Sementara, kerugian akibat kebakaran lahan dan hutan mencapai Rp 10 juta. Terjadi di 10 kecamatan dan 25 desa. Total ada 27 kejadian.
“Total kerugian materi akibat kebakaran mencapai Rp 3.679.200.000,” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Eko Susanto kepada SB.com, Kamis (30/8/2018).
Ia menambahkan, rata – rata penyebab kebakaran tersebut karena konsleting listrik, pembakaran hutan dan lahan, juga akibat kebocoran selang atau tabung gas LPG.
Ia mencontohkan, kerugian akibat kebakaran paling banyak terjadi di Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro pada 12 Agustus 2018.
“Kerugian materinya mencapai Rp 650 juta. Api membakar dua rumah satu warung satu gedung sekolahan,” ujarnya.
Sedangkan, kerugian materil paling sedikit akibat kebakaran sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Terjadi di Kecamatan Baureno dan Kecamatan Temayang. (die/yud)
Reporter : Wahyudi
