Minum Jus Buah Untuk Sarapan Tak Boleh Terlalu Sering, Ini Alasannya

SUARABOJONEGORO.COM – Jika anda terbiasa menikmati jus buah sebagai menu sarapan, sebaiknya mulai kurangi kebiasaan ini. Karena bisa berakibat buruk pada kesehatan.

Dilansir dari India Times (30/8) sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan menemukan fakta jika sarapan jus buah bisa meningkatkan resiko diabetes tipe 2. Artinya, jus buah yang dikonsumsi pagi hari bisa memperburuk kandungan gula darah dalam tubuh.

Bagi penderita diabetes, jus buahsebaiknya tidak dijadikan pengganti minuman manis.

“Asupan jus buah berhubungan dengan risiko diabetes tipe 2. Lonjakan gula yang besar bisa terjadi saat mengonsumsi jus buah. Hal ini jelas berhubungan dengan efek diabetes yang semakin memburuk,” kata para peneliti sebagaimana dikutip Express.co.uk.

Ini berlaku hanya untuk jus buah, sementara konsumsi buah segar dan sayuran tetap harus dilakukan karena nutrisinya justru memberi dampak yang bagus. Anjuran menyantap buah segar dan sayuran terkait dengan kandungan serat dan rendah kalori.

Jika tetap ingin mengonsumsi jus buahsaat sarapan, para peneliti menganjurkan hanya menyantapnya sebanyak satu gelas kecil. Ini karena jus buah mengandung serat yang lebih sedikit, berbeda dengan smoothie.

“Kami tahu bahwa terlalu banyak asupan gula berasal dari jus dan smoothies, sehingga masuk akal untuk dihilangkan dari daftar menu sarapan. Sebaliknya, akan jauh lebih baik jika sarapan dengan buah segar, tak perlu dijadikan jus,” lanjut peneliti.

Selain meningkatkan risiko diabetes, jus buah juga memberi dampak buruk lain. Seperti cepat merasa haus, cepat lemas, mata berkunang-kunang dan program diet yang tidak beraturan.

Kalau mau mendapat manfaat kesehatan yang maksimal, coba pilih menu seimbang dan bervariasi. Iringi juga dengan olahraga teratur serta pola makan yang sehat. (*)

Reporter : –