Saat KKN LPPM Unigoro Membatik bersama Siswa MI SD se Gayam

SUARABOJONEGORO.COM – Upaya peningkatan pertumbuhan Perekonomian Desa melalui Pengembangan potensi asli Desa sudah lama digembor-gemborkan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro beberapa tahun ini. Salah satunya dibidang Wisata.

Gagasan tersebut dilihat oleh mahasiswa Universitas Bojonegoro, Melalui program kerja kelompok 3 KKN LPPM Universitas Bojonegoro tentang upaya Pengembangan Wisata Edukasi Batik di Desa Ringintunggal Kecamatan Gayam, Rabu (29/08/2018) mahasiswa Universitas Bojonegoro menggelar Kelas Membatik bersama siswa/siswi MI/SD se-Kecamatan Gayam.

Ketua Kelompok 03 Mas Frendy Pratama menyampaikan bahwa Kegiatan ini adalah bagian dari Program kerja kami terkait pengembangan wisata edukasi batik di Ringintunggal.

“Sebagai langkah awal, kami mengajak kurang lebih 50 siswa/siswi yang kami undang dari Sekolah Dasar se-Kecamatan Gayam untuk bersama – sama belajar membatik dan juga ikut mempromosikan satu – satunya Wisata Edukasi Batik yang ada di Bojonegoro, ” Terang Freddy.

Baca Juga:  LPPM Unigoro Deseminasi Perubahan Suhu Bojonegoro, Tuban, Nganjuk dan Blora Seiring Meningkatnya Panas

Dalam kegiatan ini peserta diajak melihat dan belajar langsung proses membatik di Rumah Batik. Kemudian di akhir acara, peserta diperkenankan membawa pulang hasil batik karyanya sendiri.

Diluar acara, Frendy beserta kelompok berharap agar setelah ini Wisata Edukasi Batik di Ringintunggal mampu dikenal masyarakat Bojonegoro secara luas. Sehingga dapat menjadi ikon Wisata Edukasi Batik di Bojonegoro yang mampu meningkatkan Pertumbuhan Perekonomian Lokal.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Arif Januarso selaku Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro yang sekaligus menyampaikan bahwa pembelajaran soal batik ini adalah bentuk upaya kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Berkarya dan menciptakan inovatif dimasyarakat pasti akan membantu mengangkat perekonomian dimasyarakat,” Jelas Arief Januarso. (naf/ref)