SUARABOJONEGORO.COM – Sebanyak 33 pasien Bibir Sumbing dan Langit-langit mengikuti operasi gratis yang di selenggarakan RS Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro yang bekerja sama dengan smile train dan Ikatan Dokter bedah plastik Indonesia. jumat (27/07/2018)
Operasi bibir sumbing dan langit- langit akan di laksanakan selama 3 hari mulai hari ini jumat sabtu dan terakhir hari minggu besok.
Rata- rata pasien yang ikut operasi bibir sumbing dan langit- langit balita dan anak- anak di ikuti dari beberapa daerah diantaranya Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Blitar
Pembukaan Acara ini di hadiri oleh Kapolres bojonegoro AKBP. Ary fadli, Akbp Bagus dari biddokkes polda jatim, kasdim 0813, kasubden 3 den c pelopor Sat Brimob polda jatim, kepala dinas kesehatan, para kepala intansi, dokter smile train, Bea cukai, jasa raharja dan para dokter konsultan RS. Bhayangkara wahyu tutuko
Kepala RS.Bhayangkara Wahyu tutuko Bojonegoro kompol dr Rommy Sebastian M.kes kepada media ini mengucapkan trimakasih banyak kepada smile train dan Ikatan dokter bedah plastik indonesia dan semua pihak yang telah membantu kegiatan pada hari ini
“Acara ini merupakan kegiatan hari bhayangkara ke 72 semoga dengan diadakan kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dari anak- anak yang kena bibir sumbing dan langit- langit agar bisa kembali normal seprti anak lainya,” Terangnya.
dr.Rommy juga mengungkapkan kegiatan ini lebih menyadarkan bahwa kita bisa secara bersama- sama menolong penderita bibir sumbing dan langit- langit segala keterbatasan yang menjadi kendala dalam membantu penderita cacat sumbing dan langit- langit akan diselesaikan bersama demi tujuan mulia.
Secara terpisah Cristiani 26 tahun ibu dari Reno penderita bibir sumbing yang berasal dari kabupaten Blitar Mengucapkan trimakasih kepada Rs.Bhayangkara wahyu tutuko bojonegoro yang membuat acara baksos operasi untuk penderita cacat bibir sumbing dan langit- langit kegiatan ini sangat membantu karena dengan diadakan operasi ini anak saya semoga bisa normal seperti anak- anak lainya
Karena kegiatan seperti ini sangat membantu meringankan beban bagi kami dan keluarga yang kurang mampu
“Saya berharap kegiatan ini bisa rutin dan masayarakat yang menderita seperti anaknya bisa antusias mengikutinya,” pungkasnya. (Zam/Red)
Kontributor: Zamroni
