Reporter : Lina anur Hidayah
SuaraBojonegoro.com – Hujan lebat disertai Angin Puting beliung mengakibatkan sebagian atap rumah warga di Desa Tondomulo dan Desa Kesongo, kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro tersapu angin kencang.
Disampaikan oleh Kapolsek Kedungadem, IPTU Sholeh bahwa kejadian terjadi pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2024 diketahui sekira jam 15.30 WIB dan terlapor hari Kamis sore pukul 16.00 WIB. Dalam kejadian tersebut 3 Dusun di kecamatan Kedungadem terdampak, antara lain Dusun Kumprit Rt 07 Rw 02 Desa Tondomulo, Kecamatan kedungadem, Kabupaten Bojonegoro yang merusak gudang open tembakau dan juga kandang ayam milik warga setempat.
Kemudian peristiwa puting beliung juga terjadi di Dusun Tondomulo Rt. 11 Rw 03 , Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, dan yang ketiga juga terjadi di dusun Nggagan, Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Jum’at (01/11/24).
“Ada 3 dusun di kecamatan Kedungadem yang terdampak, kejadian tersebut disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang, ” Ungkap Kapolsek Kedungadem, IPTU Sholeh.
Dijelaskan lebih lanjut oleh IPTU Sholeh korban peristiwa tersebut diantaranya Mardik (50) warga Dusun Kumprit, RT 07 RW 02 Desa Tondomulo, atas nama Abdul Rohman (32) warga Dusun Tondomulo, RT 07 RW 02 Desa Tondomulo, kemudian Doyok (45) Dusun Nggagan, Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Kemudian peristiwa angin kencang tersebut juga terdampak pada rumah Wanto (45) tepatnya di Dusun Nggagan , Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem dan juga Sugik (45) warga Dusun Pereng, Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
” Kronologi saat hujan disertai angin kencang sehingga terjadi bencana alam, dengan rata -rata kerusakan parah, seperti gudang open tembakau beserta isinya , milik saudara Mardik Dusun Kumprit Rt 07 Rw 02, Desa Tondomulo, Kecamatan kedungadem mengalami kerusakan, selain itu, beberapa rumah warga terdampak angin kencang tersebut, ” Ungkapnya.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun luka -luka namun kerugian material senilai kurang lebih 150 juta rupiah untuk gudang open tembakau. Dijelaskan lebih lanjut oleh Kapolsek Kedungadem bahwa peristiwa tersebut juga menyebabkan Kandang Ayam rusak, Kandang kambing ambruk, Atap gudang rusak dan terbawa angin, serta rumah milik warga ambruk.
” Dari semua peristiwa di kecamatan Kedungadem tak ada korban jiwa maupun luka -luka namun tafsir kerugian untuk satu tempat kejadian 20 juta hingga 200 juta rupiah, “Tambah IPTU Sholeh.
Sementara itu, Pasca Puting beliung di Desa Kesongo dan Tondomulo, Kecamatan Kedungadem Pihak Kepolisian Polsek Kedungadem sinergitas TNI-Polri,BPBD Bojonegoro, Pemerintah Desa Setempat bersama masyarakat turut membantu korban dalam pembersihan lokasi. (Lin/red)
