Kejurnas Angkat Besi Kategori Snatch dan Clean Jerk, Atlet Perempuan Bojonegoro Raih Medali

Reporter : Lina Nur Hidayah

SuaraBojonegoro.com – Berbagai macam cabang olahraga menjadi potensi bagi perkembangan kabupaten Bojonegoro pada tahun 2024.
Seperti salah satu cabang olahraga yang mungkin tak asing lagi bagi kita, yakni olahraga angkat besi yang menjadi pusat perhatian dalam dunia olahraga.

Pasalnya, Cabang olahraga ini sering berkontribusi menjadi sang juara dalam berbagai kompetisi yang diikuti sehingga menjadi kebanggaan bagi pemerintah kabupaten Bojonegoro pada tahun ini.

Angkat besi sendiri merupakan cabang olahraga yang bersaing untuk mengangkat beban berat , yang biasa disebut barbel, dilakukan dengan berbagai teknik yang meliputi kombinasi, fleksibilitas, kekuatan , konsentrasi dan kemampuan.

Seperti yang disampaikan oleh Tonny Ade Irawan, Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro bahwa Atlet Angkat besi banyak memberikan prestasi yang membanggakan bagi Bojonegoro .Jum’at (4/10/24).

“Yang Paling menonjol di Bojonegoro olahraga Angkat besi dan Lari, saat ini ada 20 atlet angkat besi yang di bina,” Jelas Wakil KONI saat dikonfirmasi wartawan suarabojonegoro.com

Baca Juga:  Kecamatan Trucuk dan Kota Raih Raih Juara 1 Pada Kejuaraan Bola Voli Bupati Cup 2023

Tonny Ade Irawan juga menyampaikan bahwa cabang olahraga angkat besi sering mengikuti kompetisi pada event yang dilaksanakan di Jawa Timur.

“11 atlet angkat besi mengikuti kompetisi , dan 8 atlet yang mendapat mendali emas dalam even di Sidoharjo,” Tambah Tonny Ade saat ditemui wartawan disekertariat Koni Bojonegoro.

Menariknya lagi tentang Cabang olahraga Angkat besi tahun ini, bahwa para atlet olahraga tersebut mayoritas dilakukan oleh mahasiswa perempuan yang tentunya masih muda dan memiliki bakat yang luar biasa.

Disampaikan oleh M.Fauzan seorang pelatih angkat besi Bojonegoro , bahwa konsep yang digunakan untuk membina atlet angkat besi yakni menggunakan teknik power.

Atlet yang dibina pada cabang olahraga ini mulai umur 12 tahun, sehingga menurut M.Fauzan dibutuhkan kesabaran ekstra untuk melatih atlet usia 12 tahun.

Baca Juga:  Di Por PROV Jatim 2022, Sepakbola Putra dan Tim Futsal Hadapi Lawan Berat

“Cara membina atlet usia 12 tahun tekniknya berbeda dengan remaja, kita lebih fokus pada teknik dan powernya,” Kata M.Faizan Pelatih Muda Atlet Angkat Besi.

Disampaikan oleh M.Fauzan bahwa kategori angkat besi ada 2 , yang pertama Snatch salah satu gerakan pokok dalam olahraga angkat besi, dimana atlet mengangkat barbel dari batas dada melewati atas kepala.
Sedangkan kategori kedua , clean jerk yang merupakan jenis angkatan langsung tanpa jeda, atlet harus mengangkat beban dari lantai tanpa boleh menekuk lutut.

“Salah satu Atlet yang masuk kejuaraan Nasional Angkat besi kategori Snatch dan clean jerk adalah Preety Yuvita Kartika Sari seorang Mahasiswa,” Jelas Pelatih Angkat Besi. (Lin/red)