Mudik, Banyak Penumpang Ribet Bawa Barang Bawaan

SUARABOJONEGORO.COM – Puluhan pemudik banyak membawa barang bawaan. Barang bawaannya, bakal digunakan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H mendatang.

Saat para pemudik ini turun dari bus di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, terlihat banyak membawa barang bawaan. Misalnya, para pemudik ini membawa beberapa tas runsel dan kardus.

Seperti yang dilakukan Evi, salah satu pemudik asal Desa/Kecamatan Bubulan ini. Ia membawa dua tas runsel dan satu kardus. Didalam tas runsel dan kardus, terdapat barang bawaan.

Diantaranya, puluhan baju dan beberapa roti kotak dan sirup. Setiap kali Evi mudik, hal itulah yang dirasa ribet. Pasalnya, harus membawa barang banyak. “Saya dari Surabaya,” ujar Evi.

Baca Juga:  Terminal Rajekwesi Bojonegoro Mulai Tampak Pemudik Lebaran Idul Fitri 2023

Saat perjalanan dari Surabaya ke Bojonegoro. Evi harus berdeskan dengan penumpang yang lain untuk mengamankan barang bawaannya. “Kalau tidak begitu, bakal bahaya barang bawaan saya,” katanya.

Terkadang, Evi merasa khawatir dengan beberapa barang bawaannya. Sebab, kata dia, menjelang lebaran banyak terjadi tindak kriminalitas. Selain itu, ia juga khawatir kalau tertinggal didalam bus.

“Kalau tidak musim mudik, barang bawaan saya hanya sedikit. Cukup satu tas runsel,” ucap perempuan berjilbab ini.

Bagi Evi, ini seolah menjadi konsekuensi pemudik jika menggunakan bus trayek. Tak pelak, Evi merasa kelelahan saat membawa barang bawaannya. “Mau gimana lagi, musim mudik ya seperti ini,” tutupnya. (yud/red)

Reporter : Wahyudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *