Akibat Konsleting listrik Empat Rumah Ludes Terbakar, Jalan Rusak Menghambat Petugas Damkar

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Diduga akibat konsleting listrik, empat rumah milik warga Dusun Jambe RT 03 RW 04 Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, ludes terbakar dilahap si jago merah. Kamis (25/07/28).

Dari data yang dihimpun kebakaran tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2024 pukul 09.50 Wib yangmana empat rumah tersebut milik dari tiga warga setempat yakni Yono, Parni (70) dan Rusni (68).

“Terbakar empat rumah milik tiga KK,” kata salah satu warga setempat.

Menurut keterangan Suwoko, salah satu saksi menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi pada pukul 09.50 WIB. Suwoko, yang sekaligus Kepala Dusun (Kasun) Jambe, menghubungi petugas piket SPKT polsek Kedungadem, dan melaporkan adanya kebakaran di Dusun Jambe RT 03 RW 04 Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem.

Baca Juga:  Si Jago Merah Lalap Habis Rumah Milik Warga Di Bareng - Ngasem

“Di perkirakan api berasal dari dapur,” ujarnya.

Selanjutnya petugas piket bersama damkar menuju lokasi kebakaran. Sesampainya di lokasi piket mencari saksi saksi, selanjutnya bertemu Sri Hayati dan menjelaskan api berasal dari dapur Yono, di akibatkan Konsleting Listrik.

“Api berasal dari rumah Yono,” ucapnya.

Waktu kejadian tersebut Sri Hayati keluar dari rumah dan melihat ada api berasal dari dapur Yono, kemudian mencari warga sekitar untuk membantu memadamkan api.

“Selanjutnya api menjalar membakar rumah Parni dan Sdri. Rusni,” tuturnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun diperkirakan korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Dalam kesempatan ini Kepala Desa Kepohkidul, Samudi, mengaku adanya kendala petugas pemadam kebakaran dalam menjinakkan si jago merah lantaran kondisi jalan menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM)
yang rusak parah.

Baca Juga:  Sedang Bermain di Taman Lokomotif, Bocah 6 Tahun Tersengat Aliran Listrik

“Kondisi jalan yang rusak mengakibat terhambatnya petugas pemadam,” pungkasnya. (Bim/red).