Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Seorang karyawan sebuah kafe di Desa Balenrejo RT 13/02 Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, BSA(19) tewas akibat tersengat aliran listrik SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) 20 KV (20.000 volt), Jum’at (19/07/2024).
Pemuda kelahiran Lamongan 19 tahun tersebut beralamat di Dusun Bujel RT 13/02, Desa Suwaloh, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, dengan berdomisili Dusun Bubuk RT 07/01, Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro
Kapolsek Balen Iptu Windiarto mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal sekira pukul 14.00 wib, pemilik kafe (MNB) beserta BSA dan AL, sedang membersihkan paving yang berada di dalam kafe, kemudian korban berinisiatif kepada pemilik kafe (MNB) untuk memotong ranting pohon ketepeng yang berada didepan kafe, setelah diijinkan kemudian menyuruh korban mengambil pisau yang berada di dapur, setelah korban mengambil pisau di dapur korban naik keatas pohon ketepeng, sedangkan pemilik kafe (MNB) pergi ke toko bangunan untuk ambil paralon, kemudian pada saat pemilik kafe kembali korban sudah berada di ranting atas sambil membawa pisau, setelah BSA memotong ranting, sang pemilik kafe menyuruh untuk membuang ranting tersebut kearah selatan namun ranting jatuh kearah timur dan menimpa tubuh korban kemudian tersengat aliran listrik dan tersangkut diatas pohon dengan keadaan tidak sadarkan diri.
Mengetahui hal tersebut sang pemilik cafe memanggil MKD yg saat itu berada di rumah untuk ikut membantu menurunkan korban.
Pada saat sang pemilik cafe MNB dan MKD hendak menolong korban BSA, keduanya ikut tersengat aliran listrik sehingga jatuh kebawah dengan posisi sang pemilik kafe jatuh di dalam kafe sedangkan MKD jatuh di luar pagar dengan posisi tidak sadarkan diri.
“Satu korban meninggal dunia yakni BSA dan MKD mengalami luka-luka, ” tegas Kapolsek.
Tak lama kemudian datang petugas Polsek Balen kemudian membawa MKD ke RSUD. Sumberjo. Selanjutnya petugas Polsek Balen berkoordinasi dengan BPBD Bojonegoro untuk meminta bantuan menurunkan korban BSA serta berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan aliran listrik disekitar lokasi. Tak lama kemudian datang petugas BPBD dan setelah aliran listrik dipastikan padam selanjutnya petugas BPBD dan petugas Polsek Balen mengevakuasi korban dari atas pohon ketepeng.
“Saat di evakuasi korban BSA sudah dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya korban di bawa ke RSUD Sumberrejo dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Balen, “pungkas Kapolsek Balen. (Put/Red)