SuaraBojonegoro.com – Inovasi dan kreativitas dalam mengelola sumber daya lokal menjadi kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.Salah satu contoh nyata dari hal ini adalah program “pelatihan pemanfaatan bonggol jagung menjadi jamur yang bernilai ekonomis” yang dilakukan oleh mahasiswa KKN unigoro kelompok 02 di desa Butoh, kecamatan Ngasem, Bojonegoro. Selasa (16/7/2024).
Kegiatan di awali penyampaian materi oleh narasumber yaitu Sholahudin Ahmed Al Ayubi,Ia adalah pembudidayaa jamur janggel pengalaman dari desa Tulungrejo, Trucuk, Bojonegoro yang kebetulan juga pj proker di kkn kelompok 2, dalam forum ia menyampaikan beberapa kunci sukses budidaya jamur, setelah itu di lakukan praktek dan pembagian media tanam jamur bersama ibu PKK di desa Butoh,
Tujuan kegiatan ini adalah agar ibu ibu lebih produktif dalam memanfaatkan limbah janggel menjadi lebih berguna, serta memiliki nilai jual yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Kegiatan ini berjalan Dengan hikmat, karena ibu ibu antusias untuk dapat mengembangkan ilmu yang di baru didapat. “Kami senang mahasiswa dapat saling sharing pembuatan jamur, karena kebetulan daerah desa butoh sangat melimpah bonggol yang berserakan dan tidak terpakai” Ujar Sri, salah satu warga Ngasem.
Setelah selesai kegiatan mahasiswa akan mendampingi sampai ke penjualan demi kelanjutan program. “Kami berharap program ini dapat menjadikan ibu ibu lebih semangat dalam memanfaatkan potensi desa, sehingga tujuan yang di buat dapat tercapai dengan maksimal” Pungkas Sholahudin Al Ayubi selaku Pj proker. (Red/Lis)
