Penerima Beasiswa Sepuluh Sarjana Per Desa di Unigoro Meningkat

SuaraBojonegoro.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro merilis jumlah penerima beasiswa sepuluh sarjana per desa di Universitas Bojonegoro (Unigoro) meningkat. Tahun lalu, ada 166 mahasiswa dari lima prodi yang memperoleh beasiswa tersebut. Sementara tahun ini, ada 179 mahasiswa dari empat prodi yang memperoleh beasiswa dari Pemkab Bojonegoro ini.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto, M.Si., menerangkan, beasiswa sepuluh sarjana per desa ditujukan bagi mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) di Kabupaten Bojonegoro dengan akreditasi program studi (prodi) minimal B. Prosentase penerima beasiswa tersebut di Unigoro menunjukkan tren meningkat. “Kalau diprosentase, tahun lalu kuotanya 34 mahasiswa per prodi. Sedangkan tahun ini prosentase kuotanya 45 mahasiswa per prodi. Artinya setiap mahasiswa Unigoro memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa sepuluh sarjana per desa,” terangnya pada Rabu (29/5/24).

Baca Juga:  Drone Agrikultur Ciptaan Mahasiswa Teknik Unigoro Ikut Berperan Dalam Proses Eceng Gondok Jadi Kompos

Unigoro menjadi kampus swasta di Kabupaten Bojonegoro yang mewadahi penerima beasiswa sepuluh sarjana per desa dan bantuan tugas akhir. Tahun ini, Pemkab Bojonegoro memberikan beasiswa senilai total Rp 34,6 Milyar bagi warga atau mahasiswa ber-NIK Bojonegoro.

Salah satu penerima beasiswa sepuluh sarjana per desa adalah Arif Prabowo, mahasiswa semester empat prodi administrasi publik Unigoro. Pemuda asal Desa/Kecamatan Bubulan ini menuturkan, dia sangat terbantu dengan adanya beasiswa sepuluh sarjana per desa yang diinisiasi oleh Pemkab Bojonegoro. “Saya ingin meringankan beban orang tua yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Beasiswa dari Pemkab Bojonegoro ini sangat membantu saya,” ungkapnya.

Arif menambahkan, sebagai penerima beasiswa sepuluh sarjana per desa dia berkomitmen untuk meningkatkan prestasinya di bidang akademik. Terbukti, IPK-nya tiap semester selalu meningkat. Dia berharap, program beasiswa Pemkab Bojonegoro ini dapat berjalan terus. “Terutama bagi teman-teman yang belum berhasil mendapatkan beasiswa KIP atau yayasan bisa coba apply beasiswa sepuluh sarjana per desa,” tukasnya. (din/Lis)