Oleh: Said Edy Wibowo *)
SuaraBojonegoro.com – Sejak dihapuskan Ekstrakurikuler wajib di sekolah dengan dicabutnya Permendikbud No. 63 tahun 2014 dan diganti dengan Permendikbudristek No. 12 tahun 2024, banyak yang meragukan masa depan ekstrakurikuler Pramuka. Namun, kenyataannya, Pramuka akan tetap menjadi primadona di kalangan siswa meskipun tidak lagi diwajibkan.
Menurut keyakinan penulis salah satu alasan utama yang menjadikan Pramuka tetap diminati oleh siswa adalah karena nilai-nilai yang diajarkan dalam kegiatan ini. Pramuka tidak hanya sekadar mengajarkan keterampilan bertahan hidup di alam terbuka, tetapi juga membentuk karakter siswa dalam hal kepemimpinan, kerjasama tim, dan rasa tanggung jawab. Nilai-nilai ini menjadi pondasi penting bagi perkembangan pribadi siswa di masa depan kelak, baik dalam karir maupun kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Pramuka menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda dari kegiatan lain di sekolah. Dalam era di mana teknologi semakin mendominasi kehidupan sehari-hari, kegiatan outdoor seperti yang diajarkan dalam Pramuka menjadi semakin berharga. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk terhubung dengan alam, meningkatkan kemandirian, dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting.
Melalui kegiatan berkemah, hiking, dan petualangan lainnya, siswa belajar untuk mengatasi tantangan dan mengembangkan rasa percaya diri yang kuat.
Tidak hanya itu, partisipasi dalam kegiatan Pramuka juga membuka pintu bagi siswa untuk menjelajahi minat dan bakat mereka yang mungkin tidak terungkap dalam lingkungan akademis. Dalam Pramuka, mereka dapat belajar tentang berbagai hal mulai dari keterampilan memasak di alam terbuka hingga seni bertahan hidup. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan diri secara holistik dan mengeksplorasi potensi mereka di luar batas-batas ruang kelas.
Dengan demikian, meskipun tidak lagi diwajibkan, ekstrakurikuler Pramuka di sekolah tetap akan menjadi primadona di sekolah. Nilai-nilai, pengalaman, dan kesempatan yang ditawarkan oleh kegiatan ini terbukti relevan dan berharga bagi perkembangan holistik siswa di masa depan. Pramuka bukan hanya sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga merupakan bagian penting dari pendidikan yang menyeluruh, yang membantu membentuk generasi masa depan yang tangguh dan berdaya.
*) Humas Kwarcab Bojonegoro, Jawa Timur