Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng penghubung Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dengan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro sudah memasuki tahap akhir. Pekan depan akan dibuka khusus untuk kendaraan berkururan medium.
Hal tersebut, diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng, Basdi. Menurutnya, terkini proyek yang diotoritasinya itu, telah memasuki tahap finishing.
“Secara persentase, progres Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng saat ini sudah mencapai 94 persen. Tinggal sedikit lagi,” ungkap Basdi, Selasa (23/1/2024) siang.
Pria yang juga menjabat Kepala Bidang Bina Marga DPUPR PRKP Tuban itu meneruskan, pekan depan proyek rehabilitasi jembatan yang membentang sekira 300 meter di atas Sungai Bengawan Solo ini bakal rampung.
“Sehingga, pekan depan Jembatan Glendeng ini bisa sudah dilewati,” tutur pejabat alumni program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sunang Bonang (USB) Tuban tersebut.
Disinggung perihal kendaraan jenis apa saja yang diperbolehkan untuk melintasi jembatan yang berada diatas Sungai terpanjang di Pulau Jawa itu, Basdi tak mengemukakan secara detail. Namun, jelas dia, yang pasti bisa lewat Jembatan Glendeng pada pekan depan itu, kendaraan kecil dan medium.
“Semisal sepeda angin, motor, dan mobil. Untuk kendaraan lebih besar, masih menunggu waktu lagi. Menanti umur cor lebih matang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng sudah ditunggu-tunggu masyarakat, terutama masyarakat Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Proyek itu dimulai sejak Agustus 2023 lalu dan semestinya harus diselesaikan Desember 2023. Namun, pengerjaan molor.
Adapun, dalam pembangunan itu, Pemkab Tuban menggelontorkan dana Rp20,8 miliar untuk melangsungkan Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng itu. PT Marga Karya asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bertindak sebagai kontraktor pelaksana proyek tersebut.
Pemkab Tuban berharap, dana Rp 20,8 miliar bersumber APBD 2023 Kabupaten Tuban itu, betul-betul cukup membuat Jembatan Glendeng yang rusak sepanjang 2022-2023. kembali kokoh. Dapat dilintasi berbagai kendaraan dengan baik dan aman. (Put/Red)