SUARABOJONEGORO.COM – Lantunan ayat suci Al Quran terdengar keras di eks lokalisasi Kalisari Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (02/6/2018) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Beberapa perempuan terlihat tadarusan. Ayat-ayat suci Al Quran pun ia bacakan dengan meredu. Mereka seolah menghiraukan stigma negatif mengenai eks lokalisasi Kalisari ini.
Eks lokalisasi Kalisari ini disinyalir menjadi tempat prostitusi. Tempat para Pekerja Sex Komersial (PSK) menjajakan diri. Namun, di bulan Ramadhan ini terlihat lengang alias sepi.
Beberapa rumah yang diduga menjadi tempat prostitusi sedang tutup. Namun, sebelum bulan ramadhan diduga eks lokalisasi Kalisari masih beroperasi.
BACA JUGA : Diduga Bocor, Patroli Gabungan Nihil
Tak pelak, beberapa pekerja sex komersial pernah terjaring operasi Satpol PP Bojonegoro dan Petugas Kepolisian Sektor Trucuk saat malam hari sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB beberapa waktu lalu.
Dari pantauan wartawan SuaraBojonegoro.com (SBcom) di lokasi, lantunan ayat suci Al Quran nyaring terdengar di salah satu Mushola eks lokalisasi Kalisari ini.
“Syukurlah masih ada yang tadarus di tempat ini,” kata Basir, salah satu Jurnalis Harian Bhirawa saat di lokasi.
Ditempat ini, Basir tidak sendirian. Ia bersama puluhan petugas gabungan Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro dan Satpol PP Bojonegoro. Puluhan anggota tersebut sedang melakukan patroli.
Basir dan puluhan petugas ini sempat menyisir beberapa lokasi yang diduga dijadikan tempat praktek prostitusi. Namun, puluhan petugas ini tidak menemukan PSK yang sedang mangkal.
Beberapa rumah yang diduga sebagai tempat mangkalnya PSK tersebut tutup. Tidak ada penghuni. Lampu depan rumah nyala. Namun, lampu dalam rumah padam. “Nihil, tidak dapat apa-apa,” kata Basir.
Selain di tempat tersebut, Basir dan puluhan petugas gabungan ini juga menyisir gang-gang sempit di eks lokalisasi Kalisari ini. Namun, hasilnya nihil. Tidak ditemukan satupun PSK yang sedang mangkal.
Selain itu, puluhan petugas ini pun juga menyisir beberapa warung makanan dan minuman yang masih buka. Selain memberi himbauan bulan ramadhan, para petugas ini memberi arahan untuk tidak menjual minuman keras.
Sementara itu, Pimpinan Regu (Pinru) Patroli Gabungan di eks lokalosasi Kalisari ini adalah AKP Basuki Nugroho, Kabag Sarpras Polres Bojonegoro. Ia mengatakan, bahwa di eks lokalisasi Kalisari ini tidak ada aktivitas prostitusi.
“Syukur, kalau di bulan suci ramadhan ini tidak ada praktek-praktek prostitusi,” pungkas AKP Basuki. (die)
Reporter: Wahyudi