Fakultas Saintek Unigoro Jalin Kerja Sama dengan Pemdes Sukoharjo

SuaraBojonegoro.com — Fakultas Sains dan Teknik (Saintek) Universitas Bojonegoro (Unigoro) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Sukoharjo di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan pendidikan. Civitas akademika fakultas ini akan dilibatkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di desa penghasil migas tersebut.
Dekan Fakultas Saintek Unigoro, Ir. H. Zainnudin, MT., menuturkan, penandatangan perjanjian kerja sama antar kedua belah pihak telah dilaksanakan pada Rabu (20/12/23).

Sebelum ada penandatanganan memory of understanding (MoU), bulan lalu prodi ilmu lingkungan Unigoro telah menggelar diskusi multipihak yang membahas konservasi dan pembangunan kawasan Argoferestri-Arboretum di Desa Sukoharjo.

“Kemudian pihak pemdes menginginkan kerja sama lebih lanjut. Bahwa di desa itu akhir-akhir ini banyak masalah, terutama yang berhubungan dengan pembangunan. Contohnya seperti di Kecamatan Ngraho, proyek pengerjaan jalan di desa sampai ditangani pihak kejaksaan. Akhirnya kami menawarkan kerja sama pengabdian masyarakat. Di desa kira-kira akan ada proyek apa dan bagaimana pelaksanaannya, kita yang melakukan sosialisasi,” tuturnya pada Kamis (21/12/23).

Baca Juga:  PKKMB Unigoro Sudah Sesuai Protokol Kesehatan, Namun Gugus Tugas Ingatkan Ini!

Zainnudin melanjutkan, kerja sama di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat akan berfokus menggali potensi lokal Desa Sukoharjo. Seperti lahan penelitian, konservasi lingkungan, serta pemberdayaan perajin. Dia mencontohkan, masyarakat desa tersebut bisa didorong untuk memproduksi bata merah dengan formula lebih ringan. Terlebih dalam beberapa waktu terakhir bata merah kalah bersaing di pasaran dengan bata ringan. Selain itu, kawasan bantaran sungai juga bisa diterapkan sistem break water (pemecah gelombang, Red) untuk mencegah pengikisan tanah.

“Kami menawarkan beberapa solusi untuk Desa Sukoharjo sesuai dengan background prodi yang ada di Fakultas Saintek Unigoro. Kita bisa penelitian dulu atau terapkan langsung di lapangan. Kebetulan eksplorasi minyak di desa tersebut sudah dimulai. Mahasiswa juga bisa PKL (praktek kerja lapangan) di sana,” paparnya.

Baca Juga:  Kelompok KKN 13 Universitas Bojonegoro Sukses Implementasikan Program Pengolahan Limbah Organik Jadi Pupuk Cair

Selain menjalin kerja sama dengan Pemdes Sukoharjo, Fakultas Saintek Unigoro juga bekerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah dengan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. (din/red)