Reporter : Arum Sekar Dewi Wulan
SuaraBojonegoro.com – Menjelang Kampanye pemilu (Pemilihan Umum) pada tanggal 28 Oktober 2023 menuju Pemilu dan pilpres (Pemilihan Presiden) 2024, Agar berjalan dengan kondusif, aman dan lancar sertai Damai, Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) yang merupakan paguyuban pencak silat di Bojonegoro siap untuk menjaga Kamtibmas diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
Hal ini disampaikan oleh Ketua BKP Wahyu Subakdiono usai menghadiri acara kegiatan Deklarasi Pemilu 2024 Damai oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu Kabupaten Bojonegoro yang berkerja sama dengan Pemkab Bojonegoro, Kodim Bojonegoro dan Polres Bojonegoro. Rabu (8/11/2023).
Wahyu Subakdio menyampaikan bahwa sebagai bentuk komitmen Perguruan pencak silat untuk menciptakan kondusifitas di Kabupaten Bojonegoro, pihaknya mengajak semua Perguruan dan anggota pencak silat di Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam BOJONEGORO KAMPUNG PESILAT (BKP) untuk mengikuti proses pemilu dengan baik, tanpa ada gejolak ditingkat bawah.
Sebagaimana Slogan dari BKP. Damai Bersaudara.
“Anggota pencak silat dalam hal ini harus hadir ditengah tengah masyarakat untuk menjadi pendingin jika ada gejolak di masyarakat terkait permasalahan soal pemilu,” Terang Wahyu Subakdiono.
Dirinya juga mengatakan bahwa pencak silat sebagai bentuk organisasi untuk menjaga Marwah bangsa dalam setiap kegiatannya warga pencak silat harus membantu kepentingan pemerintah dalam mensukseskan segala bentuk pembangunan.
“Silahkan sebagai warga negara untuk berpolitik, akan tetapi jangan pernah melibatkan organisasi untuk berpolitik, hal ini guna terciptanya rasa aman dan damai dalam pelaksanaan proses pemilu mendatang,” Lanjut Pria yang Juga Ketua Cabang PSHT ini.
Selain itu, Pria yang biasa dipanggil Kangmas Wahyu ini mengajak kepada seluruh Anggota Pencak silat untuk tetap bersatu dalam damai bersaudara untuk menyambut pemilu sebagai pesta rakyat dengan penuh demokrasi serta menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. (Rum/Red)