Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Berkaca pada kunjungan Komnas HAM RI tempo hari ke Pemkab Bojonegoro dan melakukan mediasi tanpa dihadiri oleh Pejabat Utama Pemkab Bojonegoro, menimbulkan banyak pertanyaan dari perwakilan wali murid SD Negeri Sumberrejo III, Kamis (02/11/2023).
Yulin Arysandi salah satu perwakilan wali murid membeberkan kronologi awal terkait kedatangan Komnas HAM RI ke Bojonegoro.
“Komnas HAM RI mengirimkan pemberitahuan secara resmi kepada saya, jika akan melakukan sidak ke SD Sumberrejo III pada pukul 10.30 wib, selanjutnya pukul 13.30 wib, dilanjutkan dengan mediasi di pemkab, ” bebernya.
Menurut yulin sebaiknya agar semua persoalan proses merger ini jelas, Komnas HAM RI harusnya sidak sesuai dengan pemberitahuan awal yang disampaikan kepada nya melalui surat resmi, jangan hanya mengacu pada data yang diterima dari Dinas Pendidikan, lihat langsung situasi di SDN Sumberrejo II dan III, mana yang layak untuk digabungkan, kalau perlu tanya satu per satu para siswa-siswi, bagaimana tanggapan mereka, jadi bukan hanya berdasarkan laporan.
“Terkesan di acara mediasi tempo hari, kami hanya mendengarkan orang mendongeng, dan belum ada solusi, makanya saya minta mediasi lanjutan, ” tegas ibu yang juga pengusaha ini.
Dirinya berharap dalam mediasi lanjutan nanti para pihak harus mengkaji lagi bagaimana proses merger kemarin, kenapa masih terjadi persoalan. (Put/Red)
