Car Free Day kembali ke alun alun, Publik dan UMKM Bahagia

SuaraBojonegoro.com – Sholikin Jamik Wakil ketua PD.Muhammadiyah Bojonegoro bidang kebijakan publik merespon positif usulan publik yang di sampaikan kepada H. Syukur Priyanto wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro agar meninjau ulang keputusan CFD di kembalikan lagi ke alun alun Bojonegoro. Keputusan memindah Car Free Day (cfd) ke stadiun Letjen Sudirman memang tidak di dasari dengan pertimbangan strategis dari sudut pandang masyarakat dan penjual UMKM. tapi terlalu di paksakan oleh penguasa yang jauh dari mendengar aspirasi masyarakat pengguna CFD dan UMKM.”

dimana mana CFD di tempat strategis sejuk dan pusat kota. Katanya.
kemiskinan yg masih tinggi di Bojonegoro harus ada media strategis untuk memperdayakan UMKM, pemerintah harus memfasilitasi tumbuhnya UMKM berdaya. Karena CFD yang sukses ketika
CFD atau Car Free Day yang bisa mendatangkan UMKM dan pemerintah memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada para UMKM untuk mempromosikan produk dan jasa mereka.

Baca Juga:  Hari Pertama CFD Di Alun-Alun Bojonegoro Tampak Semrawut

Maka pemerintah harus hadir untuk melakukan dan mendorong kehadiran UMKM pada CFD:
1. Mampu mengundang UMKM lokal untuk mempromosikan produk dan jasa mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan booth atau stand gratis dan mendistribusikan informasi tentang pendaftaran yang terbuka untuk UMKM lokal yang ingin berpartisipasi.

2. Berikan dukungan logistik dan fasilitas yang tepat untuk para UMKM, seperti meja dan kursi untuk menampilkan barang mereka. Selain itu, pastikan fasilitas dukungan logistic seperti listrik dan air tersedia dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM.
3. Bekerjasama dengan komunitas pedagang untuk mempromosikan CFD di kalangan mitra serta dalam media sosial. Hal ini dapat membuat orang lebih sadar mengenai kehadiran UMKM pada CFD.

Baca Juga:  Car Free Day Akan di Kembalikan Di Alun Alun Bojonegoro, Ini Jadwalnya!

4. Berikan ajakan serta penjelasan singkat mengenai keuntungan dan manfaat bagi para pelaku UMKM lokal dalam berpartisipasi pada CFD secara aktif. Hal ini dapat menjadi dorongan bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk dan jasanya pada CFD.

Dengan demikian, CFD yang sukses dapat meningkatkan profil pada ruang publik, meningkatkan kesadaran konsumen, dan membantu UMKM memperluas jaringan perusahaannya.
dan itu kalau CFD tempat nya strategis, pusat kota, sejuh dan terhubung dimana2. Dan itu hanya di alun alun Bojonegoro. Maka mohon pak Pj. Bupati Bojonegoro Segera mengevaluasi dan memindah kembali CFD di alun alun Bojonegoro. Agar publik dan UMKM bahagia kembali. (Red/Lis)