Banyak Dikeluhkan, Masyarakat Meminta Agar CFD Dikembalikan Lagi di Alun-alun Bojonegoro

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com  –  Pemindahan Car Free Day di stadion Letjend H. Soedirman, sejak bulan februari 2023 kemarin mendapat keluhan. Hal ini dikarenakan lokasi yang dinilai kurang luas dan kurang strategis bagi para pedagang untuk menjajakan dagangannya. Kamis (12/10/23).

Heni, salah satu pedagang mengeluhkan pemindahan CFD di Stadion Letjen H Soedirman. Sejak perpindahan tersebut dirinya mengaku tidak nyaman. Hal tersebut jauh berbeda saat CFD dilakukan di alun-alun bojonegoro.

“Tempatnya nggak nyaman,” katanya.

Dirinya mengaku sejak perpindahan CFD dagangannya sepi pembeli sehingga berdampak pada ekonomi keluarganya. Hal senada juga diungkapkan oleh Riya, salah satu pedagang yang menggantungkan ekonominya dari aktivitas di hari bebas kendaraan tersebut. Maka dari itu dirinya meminta kepada Pemkab Bojonegoro untuk mengkaji ulang CFD tersebut.

Baca Juga:  Car Free Day kembali ke alun alun, Publik dan UMKM Bahagia

“Semoga ada kajian ulang,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto, menyatakan bahwa CFD adalah kegiatan yang tidak direncanakan. Akan tetapi pemerintah memberikan lahan dan tempat yang representatif sebagai sarana rekreasi, edukasi dan ekonomi.

“Beberapa hari ini banyak masyarakat yang WA, Telpon. Karena CFD di stadion ini dianggap kurang pas lah,” ucapnya.

Maka dari itu, Sukur Priyanto, menyarankan kepada PJ Bupati agar CFD tersebut dikembalikan kembali di alun-alun bojonegoro. Dikembalikannya CFD di alun-alun bojonegoro dinilainya akan lebih representatif untuk membantu ekonomi masyarakat khususnya para pedagang.

“Secara fungsi juga lebih pas,” pungkasnya. (Bim/red).